Kemudian Rijal mengirim titik lokasi dimana dia berada saat itu. Temannya tersebut kemudian menyusul Rijal melalui rute Desa Ambit, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Eti-Suhendrik Gencarkan 21 Program Unggulan
BACA JUGA:Sepakat Dukung Imron Jigus Komitmen Peningkatan Ekonomi
"Sesampainya di pertengahan hutan, rijal baru menyadari. Rijal kebingungan, untung bawa HP jadi bisa menghubungi rekannya yang berada di asrama di Cirebon untuk meminta tolong,” tutur Bayu.
“Temannya yang masih di asrama itu pun langsung bergerak untuk menyusul melintasi jalur Desa Ambit Kabupaten Cirebon," imbuhnya.
Sialnya, sepeda motor yang dikendarai Rijal juga mogok karena kehabisan bensin.
Di tengah kebingungan Rijal kemudian meninggalkan sepeda motornya dan memutuskan untuk jalan kaki mencari pertolongan warga.
"Rijal pun mengirimkan titik shareloc ke beberapa nomor, termasuk saudaranya yang di Desa Garawangi,” kata Bayu.
“Saudaranya melihat shareloc tersebut yang dikirim Rijal. Katanya Rijal ninggalin motornya di atas. Dia jalan kaki nyari pertolongan warga," tambahnya lagi.
Kabar mengenai pemuda yang tersesat di hutan Desa Cihirup akhirnya sampai kepada petugas Perhutani, Andri.
Mendapat laporan tersebut, Andri bersama Bayu langsung menelusuri lokasi yang dikirim Rijal.
"Saat itu juga, Info Rijal meminta tolong langsung menyebar dari mulai Pemdes Garawangi dan Pemdes Cihirup. Langsung melapor ke berbagai pihak. Langsung bergerak dibantu dengan warga berangkat ke hutan untuk mencari keberadaan Rijal," tutur Bayu.
Pencarian itu pun membuahkan hasil. Menurut Bayu, Rijal ditemukan sekitar pukul 19.40 WIB dengan kondisi linglung.
Bahkan, Rizal terlihat mondar-mandir ketakutan dan tidak bisa diajak bicara. Warga kemudian membawanya ke pemukiman sambil menunggu pihak keluarga menjemput.