CIREBON - Seperti diberitakan Harian Umum Radar Cirebon, Jumat (14/3), saat seratusan lebih massa dari Pemuda Pancasila (PP) Kota dan Kabupaten Cirebon berkumpul di halaman masjid Teja Suar, kemarin. Massa berseragam loreng orange hitam itu, menggelar aksi simpatik bersih-bersih di komplek masjid yang saat ini menjadi sengketa. Secara terpisah, Ketua DKM Masjid Teja Suar, Karya, menanggapi positif aksi simpatik Pemuda Pancasila (PP) Kota dan Kabupaten Cirebon bersih-bersih di komplek masjid. \"Tidak apa-apa dan boleh saja, ini masjid milik umat Islam,\" ujarnya kepada radarcirebon.com, Jumat (14/3). Namun, dia akan mempertahankan kunci kantor Masjid Teja Suar. \"Selama belum ada perintah dari pak Saelan saya tetap bertanggung jawab atas kunci tersebut. Ini amanah,\" tegasnya. Menurut Karya, yang telah mengabdi puluhan tahun di Masjid Teja Suar, proses hukum sedang berjalan dan H. Maulwi Saelan belum memberikan perintah soal penyerahan kunci. \"Saya ikhlas menyerahkan kunci kantor Masjid Teja Suar jika memang pak Saelan telah memerintahkannya,\" ungkap Karya terkait permintaan kunci dari pihak Ade Berliana. (wb)
Kategori :