Satpam pun Dilatih Antisipasi Teror Bom

Sabtu 15-03-2014,08:43 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Mengantisipasi gangguan aksi terorisme jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg), puluhan personel Satuan Pengamanan (Satpam) sejumlah instansi pemerintah maupun swasta dilatih melakukan pengamanan dalam mengantisipasi teror bom. Kegiatan pelatihan penanganan ganguan kamtibmas dan aksi terorisme itu berlangsung di gedung PT PLN Persero Jl. Raya Tuparev, Kabupaten Cirebon, kemarin pagi (14/3), sekitar pukul 09.00. Adapun pelatihan yang diajarkan kepada para petugas Satpam tersebut yakni dilatih dalam menyikapi adanya teror bom, melakukan evakuasi pengunjung, dan mengamankan lokasi kejadian (TKP) juga pengetahuan tentang jenis dan efek ledakan bom. Mereka (Satpam) diberikan pelatihan oleh para instruktur dari tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen C Brimob Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon Kota (Ciko). \"Sesuai instruksi Kapolri, pelibatan petugas Satpam dimaksudkan untuk pengamanan secara teknis sedini mungkin ketika terjadi ancaman teror bom. Tingginya ancaman teror bom membuat kami harus waspada apalagi menjelang Pilpres dan Pileg yang sebentar lagi berlangsung,” ujar Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP H Dani Kustoni SH IK MHum melalui Kasat Binmas Polres Ciko AKP Ali Mashar, kepada Radar Cirebon, kemarin. Dijelaskan Mantan Kasat Narkoba Polres Ciko ini, pihaknya telah melakukan peningkatan pengamanan di sejumlah fasilitas umum, seperti perkantoran, perbankan, dan tempat peribadatan. \"Kami sudah menyebar petugas untuk melakukan pemantauan di sejumlah tempat-tempat umum dan sarana vital lain. Pelatihan antisipasi teror bom ini merupakan satu rangkaian dari proses pengamanan tersebut,\" katanya. Kenapa Satpam perlu dilibatkan? Menurut dia, petugas Satpam merupakan ujung tombak dalam melakukan antisipasi teror bom. \"Kami menyadari jumlah personel polisi sangat terbatas. Dengan pelatihan itu petugas Satpam bisa lebih profesional ketika bertugas di lapangan. Walau satpam sudah dibekali kemampuan menjinakkan bom, penanganan bila terjadi ancaman sesungguhnya tetap dilakukan aparat Polri khususnya tim Jibom dari Brimob,” ungkapnya. Selain anggota satpam, acara yang berlangsung hingga pukul 15.30, tersebut juga diikuti 8 orang anggota Babinsa TNI, 21 Babinkamtibnas Polres Cirebon Kota, serta sejumlah instruktur dari Polres Cirebon Kota dan Unit Jibom Detasemen C Brimob Polda Jabar. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait