Tol Cipali Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas di Jawa Barat

Senin 21-10-2024,10:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Leni Indarti Hasyim

SUBANG, RADARCIREBON.COM – Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) merupakan pengembangan infrastruktur strategis yang menghubungkan wilayah Cikopo di Kabupaten Purwakarta hingga Palimanan di Kabupaten Cirebon.

Dengan panjang 116,75 KM, ruas Tol Cipali mendorong peningkatan konektivitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Beroperasi sejak tahun 2015, ruas Tol Cipali memberikan alternatif kepada masyarakat untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh mobilitas orang, barang, dan distribusi logistik.

“Tol Cipali secara signifikan mempersingkat waktu tempuh antara Jakarta dan wilayah yang berada di Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Tol Cipali memangkas jarak tempuh perjalanan dari Cikopo menuju Cirebon hingga 40 KM bila dibandingkan menggunakan jalan nasional,” ujar Rinaldi selaku Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Senin (21/10/2024).

BACA JUGA:Optimalkan Penanganan Masalah Hukum KAI Daop 3 Cirebon Teken MoU dengan Kejati Jawa Tengah

Sebagai salah satu tol Trans Jawa, menurut Rinaldi, jalur tersebut menjadi penghubung utama dalam distribusi barang dari Jakarta ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sehingga mempercepat rantai distribusi dan menurunkan biaya logistik.

"Akses yang lebih cepat memberikan keuntungan  bagi industri logistik dan transportasi yang mengandalkan pengiriman tepat waktu. Kehadiran Tol Cipali juga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya, seperti Purwakarta Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Akses yang lebih mudah  meningkatkan daya tarik daerah tersebut sebagai lokasi pengembangan industri, kawasan komersial, dan perumahan,"ujarnya.

Dijelaskannya, Tol Cipali membantu mendorong pertumbuhan kawasan industri di Segitiga Rebana yang mencakup Subang, Majalengka, dan Cirebon. Selain itu, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Patimban dan KEK Subang, yang juga diakses melalui Tol Cipali, memperkuat posisi wilayah ini sebagai pusat distribusi barang dan perdagangan internasional.

"Pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan ekspor otomotif yang diharapkan akan meningkatkan volume perdagangan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. Dengan akses yang lebih mudah, ruas Tol Cipali turut memberikan dampak positif terhadap destinasi wisata di sepanjang rute Tol Cipali. Hal ini dibuktikan oleh peningkatan pengunjung pariwisata di 5 wilayah yang dilalui ruas Tol Cipali setiap tahunnya,"jelasnya.

BACA JUGA:Paslon ASIH Didukung Tokoh Agama dan Masyarakat Sumedang, Yakin Menang

Rinaldi menyebutkan, berdasarkan data dari BPS Jawa Barat, pada tahun 2023 jumlah wisatawan yang mengunjungi Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon meningkat sebesar 20% dibandingkan total wisatawan pada tahun 2022.

"Sedangkan pada tahun 2022, terdapat peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 71 persen dibandingkan tahun 2021,"sebutnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Rinaldi memaparkan, Astra Tol Cipali selaku pengelola terus berupaya melakukan operational excellence dan peningkatan pelayanan yang antara lain dilakukan dengan penambahan lajur ketiga di KM 72 – 87 yang telah rampung di tahun 2023, dilanjutkan dengan penambahan lajur ketiga di KM 87 – 110 yang ditargetkan rampung di akhir 2024.

"Selain penambahan lajur, berbagai investasi lain juga dilakukan untuk dapat mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman untuk pengguna jalan Tol Cipali. Selaras dengan peningkatan kualitas pelayanan, Tol Cipali juga meningkatkan keselamatan berkendara dengan menerapkan 3E (Engineering, Enforcement, dan Education) sebagai upaya pencegahan fatalitas,"paparnya.

BACA JUGA:Asnawi Cetak Gol dan Menang, Tapi Kabar Buruk yang Disampaikan Port FC

Tak hanya itu, lanjut Rinaldi, sejalan dengan sustainable development goals yang dicanangkan pemerintah, Astra Tol Cipali juga berupaya untuk memberikan dampak positif untuk masyarakat dan lingkungan.

"Hal tersebut antara lain ditunjukkan dengan berbagai inisiatif lingkungan seperti  pengurangan emisi gas rumah kaca dan program pemberdayaan masyarakat, seperti pembinaan guru dan sekolah dasar di Kabupaten Majalengka, serta pembinaan Kampung Berseri Astra Bongas Kulon, yang dicanangkan menjadi kampung iklim,"imbunya.

Rinaldi menyatakan, melalui berbagai inisiatif tersebut Astra Tol Cipali berharap dapat terus memberikan dampak positif untuk kemajuan infrastruktur Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,"pungkasnya. (rdh)

Kategori :