1 Tottenham v Benfica 3, Perang Gara-gara Tiga Jari

Sabtu 15-03-2014,10:46 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

TOTTENHAM - Pertandingan Tottenham Hotspur menjamu Benfica dalam leg pertama babak 16 besar Europa League tidak hanya panas di lapangan. Namun, tensi tinggi juga terjadi di samping lapangan, yaitu antara kedua pelatih Tottenham Tim Sherwood yang dengan arsitek Benfica Jorge Jesus. Dalam pertandingan tersebut, Benfica berhasil membawa pulang poin penuh setelah menang dengan skor 3-1. Tiga gol Aguias (The Eagles) masing-masing diciptakan oleh Rodrigo pada menit ke-29, serta Luisao pada menit ke 58 dan 84. Tuan rumah sempat memperkecil kekalahan lewat Christian Eriksen saat pertandingan memasuki menit ke-64. Nah, awal perang mulut di samping lapangan itu mulai meledak saat Luisao mencetak gol keduanya tersebut. Pemicunya adalah Jorge Jesus yang berlari ke arah Sherwood dengan mengancungkan tiga jari. Tentu tidak ada tujuan lain, selain meremehkan Sherwood. \"Saya melihat tim mereka (Benfica, red) adalah tim bagus dengan pola permainan yang sangat berkelas. Namun, saya tidak melihat itu dalam pribadi pelatih mereka. Apa yang dia tunjukan di samping lapangan benar-benar mencerminkan bahwa dia tidak memiliki rasa malu sedikitpun,\" keluh pelatih berusia 45 tahun ini. Insiden tiga jari yang dilakukan oleh Jesus tersebut sejatinya adalah klimaks perang saraf antara kedua pelatih. Pasalnya, selama pertandingan, baik Sherwood maupun Jesus selalu terlihat adu mulut yang membuat suhu pertandingan di luar lapangan meninggi. \"Dia tidak sadar kalau apa yang dia lakukan itu adalah sesuatu yang tidak sportif. Mengucapkan goodbye dengan mengacungkan tiga jari adalah bukti kalau dia adalah pelatih yang tidak berkualitas. Saya juga heran, kok ada orang yang berperilaku seperti itu,\" lanjut pria asal Inggris ini. Saat Sherwood menunjukan ekspresi yang sangat reaksional, Jesus malah menunjukan reaksi sebaliknya. Pelatih asal Portugal ini mengungkapkan bahwa ada salah pengertian dari Sherwood saat melihat selebrasinya setelah Luisao mencetak gol ketiga tersebut. \"Saya berkata, nomor tiga, Luisao, nomor tiga,\" katanya. Tentu, alasan Jesus itu mengada-ada, karena faktanya Luisao memakai nomor empat. (dik)

Tags :
Kategori :

Terkait