UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN

Kamis 24-10-2024,20:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai inisiatif strategis. 

Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN yang diadakan di Area Taman BRI, Jakarta, pada Jumat 18 Oktober 2024 lalu. 

Acara ini diikuti oleh Sayat yang merupakan salah satu UMKM binaan BRI yang menghasilkan produk unggulan dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yaitu Keripik Ubi Jalar. 

Produk tersebut merupakan bagian dari Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

BACA JUGA:KPU Kota Cirebon Gelar Debat Pertama, Hj Eti Herawati: BERES Insya Allah Siap

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Butuh Kolaborasi Banyak Pihak, Salahsatunya BUMDes

Keripik Ubi Jalar dari Kubu Raya merupakan inovasi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di daerah tersebut. 

Pengembangan produk ini berawal dari kondisi harga ubi jalar yang terus menurun, sehingga mendorong para pelaku UMKM untuk menciptakan nilai tambah melalui pengolahan produk mentah menjadi camilan bernilai tinggi.

Dengan pendampingan dan pembiayaan dari BRI, UMKM ini berhasil meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta memberdayakan masyarakat lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang berperan dalam proses produksi. 

Produk keripik berbahan baku ubi jalar dibanderol Rp10.000 per kemasan. 

BACA JUGA:Bus Pariwisata Pengangkut Siswa TK Ludes Terbakar di Tol Becakayu, Begini Kondisi Seluruh Penumpang

BACA JUGA:2 Petinju Putri Kota Cirebon Lolos Seleksi Pra Popnas

Selain berpartisipasi dalam bazaar ini, UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya juga merasakan manfaat dari program Desa BRILiaN yang memberikan mereka akses pasar yang lebih luas melalui platform digital dan dukungan pemasaran yang diberikan oleh BRI. 

“Dukungan tersebut tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang membantu memperlancar operasional bisnis."

"Mantri pendamping juga secara aktif memberikan edukasi mengenai kemudahan dan pentingnya melakukan transaksi secara digital,” ujar Sayat.

Kategori :