DEPOK - Runtuhnya rumah tidak layak huni (rutilahu) di Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Rabu (2/2) sekitar pukul 16.00 WIB menimpa seorang kakek tua yang bekerja sebagai pembuat sapu Syiah (80). Dia tinggal bersama istrinya yang kini dalam keadaan sakit parah Rawita (80). Ia memilki dua anak Muhamad (40), Sulaeman (45). Diceritakan Syiah, sesaat sebelum kejadian hujan hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda wilayah sekitar Cikeduk. Saat kejadian, dirinya sedang didapur menyalakan api dalam tungku. Namun, setelah mendengar suara gaduh, tiba-tiba dari atas ada yang ambruk. Kepalanya pun tertimpa batu bata yang ambruk dari atas itu. Akibat kejadian itu, kepalanya merasa pusing. “Saat itu saya sedang di dapur, tiba-tiba mendengar suara gaduh dan secara seketika atap serta tembok dapur ambruk,” ujarnya. Dia merasa senang ketika masyarakat dan aparat desa membantu memperbaiki rumahnya. Sebab ia merasa pasrah karena tak mampu untuk membiayai pembangunan rumahnya. Apalagi melihat kondisi istrinya setiap saat merintih kesakitan karena kepalanya mengidap penyakit yang samapi saat ini belum sempat berobat. Syiah menuturkan setiap merasa kesakitan Rawita selalu berteriak minta tolong terus. Sementara itu kuwu Cikeduk Sakwad mengatakan setelah mendapatkan laporan dari korban, dirinya langsung melakukan tindakan. “Setelah mengumpulkan dana swadaya dari warga, terkumpul sekitar Rp1 juta. Uang langsung dibelikan bahan material untuk perbaikan sementara,” paparnya. Ia menambahkan di wilayahnya pada tahun 2009 juga ada dua rumah yang ambruk. (mul)
Rutilahu Ambruk Disapu Angin
Jumat 04-02-2011,06:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :