RADARCIREBON.COM - Gendongan atau yang sering disebut “bau tangan” pada bayi merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan keadaan bayi yang terlihat manja.
Simaklah penjelasan berikut ini tentang penyebab gendongan pada bayi.
Bayi yang baru lahir biasanya akan sering menangis.
Hal ini merupakan cara bayi untuk berkomunikasi dan memberi isyarat kepada orang sekitar tentang perasaannya.
BACA JUGA:5 Cara Menghapus Akun Instagram Orang Lain yang Mengganggu
BACA JUGA:Syarat Utama untuk Mendapatkan Beasiswa KIP di Perguruan Tinggi Tahun 2024
BACA JUGA:Besok Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, Berikut Pedoman dan Tata Cara Upacaranya
Karena belum dapat berbicara, bayi biasanya menangis ketika dia merasa lapar, haus, sakit, lelah, tidak nyaman, atau hanya sekedar bosan.
Saat bayi rewel dan terus-menerus menangis, hal yang paling umum dilakukan orang tua untuk menenangkannya adalah dengan cara menggendongnya.
Namun, terlalu sering menggendong bayi dipercaya membuat bayi memiliki perilaku “gendongan”.
Apa Itu Gendongan Pada Bayi?
Gendongan atau bau tangan pada bayi adalah istilah yang diberikan untuk bayi yang selalu ingin digendong.
BACA JUGA:Inilah Spesifikasi Maung Garuda Pindad, Mobil Antipeluru Milik Presiden Prabowo
BACA JUGA:Bey Machmudin: UMKM Tulang Punggung Ekonomi di Jawa Barat
Keadaan ini membuat bayi terlihat manja karena sering menangis dan tidak mau lepas dari gendongan ibunya.