CIREBON, RADARCIREBON.COM - Debat publik pertama calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yang berlangsung di Prima Hotel Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, pada Rabu malam 30 Oktober 2024 berjalan seru.
Debat pertama Pilkada Kota Cirebon mengambil tema Transformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik.
Pantauan radarcirebon.com, masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota membeberkan dan adu semua program-program unggulan, ide dan gagasan mereka yang terbaiknya di hadapan para pendukung, panelis dan undangan.
BACA JUGA:Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi, Besar Kemungkinan Kevin Diks Belum Berseragam Timnas
BACA JUGA:Debat Publik Pertama Selesai, Berikut Closing Statement 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon
Sementara itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Eti Herawati dan Suhendrik (Beres) disinggung oleh paslon lain terkait program seragam gratis yang akan diberikannya jika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cirebon.
Ditemui wartawan saat menggelar jumpa pers usai acara tersebut, calon Walikota Cirebon Eti Herawati didampingi calon Wakil Walikota Cirebon Suhendrik mengatakan, pasangan Beres telah memperhitungkan anggaran untuk menjalankan program seragam gratis itu.
"Terkait seragam gratis kita sudah ada kalkulasi hitungan ya, Kota dan Kabupaten lain ada yang melakukan, tentu di 2026 kalkulasi dan sebagianya. Doain saja Beresnya juara," katanya.
BACA JUGA:Lagu Coblos Botakna Viral di TikTok, Aksi Emak-emak Joget Bikin Heboh
BACA JUGA:Eti Herawati - Suhendrik Ingin Stadion Bima Jadi Bertaraf Internasional
Eti mengungkapkan, pasangan Beres memiliki 21 program untuk kemajuan Kota Cirebon.
"Selain seragam gratis, ada juga program kami lainnya yang masuk dalam 21 program Beres. Ada beberapa program dari Beres yang saat ini telah berjalan," ungkapnya.
Ditanya soal infrastruktur salah salah satunya yakni banyaknya jalan rusak di Kota Cirebon, Eti menyebutkan, permasalahan tersebut menjadi skala prioritas pasangan Beres.