CIREBON, RADARCIREBON.COM - Polres Cirebon Kota (Ciko) menyelenggarakan program Makan Bergizi Gratis bagi siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dukuh Semar 2 di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Kamis 31 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh Kapolres Ciko, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto SIK MM, Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki SH MPM dan beberapa perwakilan dari pemerintahan kecamatan serta kepala sekolah setempat.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ingatkan Generasi Muda soal Kesuksesan: Jangan Berharap Instan
BACA JUGA:Dikunjungi Wisatawan Domestik, PG Sidanglaut Bakal Dijadikan Destinasi Wisata Edu Haritage
Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menuturkan, program makan bergizi ini adalah bagian dari program pemerintah, khususnya oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sasaran utama anak-anak dan kelompok rentan.
"Hari ini sebanyak 76 siswa SDN Dukuh Semar 2 menerima makanan sehat yang disiapkan khusus untuk membantu meningkatkan gizi, kecerdasan, dan semangat belajar mereka," ujar Kapolres.
BACA JUGA:Kang Reza: Visi dan Misi Pasangan Beres Jelas Tidak Mengada-ada
BACA JUGA:PT KAI Daops 3 Salurkan Rp450 Juta untuk Dukung Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan
Kapolres menyampaikan apresiasi terhadap dukungan seluruh pihak yang terlibat dan berharap program ini bisa terus berkelanjutan.
"Ini adalah wujud sinergitas antara TNI dan Polri serta sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia," jelasnya.
Kepala SDN Dukuh Semar, Drs. Wahid, mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan aparat yang terlibat.
BACA JUGA:Gedung Setda Kota Cirebon Diperiksa Kejaksaan, Pernyataan Pj Walikota Sebut Soal Uang Negara
BACA JUGA:Kejari Periksa Gedung Setda Kota Cirebon, Slamet Jelaskan Perjalanan Kasusnya
"Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, kami berharap para siswa semakin semangat belajar dan berkembang menjadi generasi yang diharapkan oleh masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.