0 Malaga v Madrid,Schalke Dulu, Baru El Clasico

Senin 17-03-2014,13:04 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MALAGA - Real Madrid membawa bekal positif sebelum menghadapi El Clasico pekan depan. Kemenangan tipis 0-1 pasukan Carlo Ancelotti kemarin (16/3) dini hari membuat mereka berada dalam kondisi terbaik menghadapi musuh abadi, Barcelona. Gol semata wayang Madrid diciptakan superstar Cristiano Ronaldo di menit ke-23. Memanfaatkan umpan Gareth Bale, Ronaldo menusuk dari sisi kiri untuk melancarkan tembakan superkeras ke gawang Wilfredo Caballero. Hingga 90 menit laga berakhir, Madrid tidak kunjung menambah gol meski mendapat sekitar tujuh peluang. Hasil tersebut memang tidak spektakuler. Bahkan, Madrid kalah dalam hal penguasaan bola, hanya 48 persen. Tapi, Ancelotti menganggap kemenangan membawa dampak positif terhadap mental para pemain. \"Kemenangan ini memang tidak luar biasa, tapi kemenangan ini membuat kami lebih matang,\" katanya. Mantan pelatih AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), dan Chelsea itu menilai para pemain masih kurang dalam hal finishing touch. Dia justru memuji Malaga yang bekerja keras dalam laga kemarin. \"Mereka membuat kami tertekan. Mereka juga mampu menciptakan peluang,\" katanya. Pekan ini bakal jadi pekan yang melelahkan bagi Madrid. Sebelum melawan Barcelona, mereka harus berlaga di Liga Champions melawan Schalke 04. Apalagi, bomber mereka Karim Benzema sempat dibawa keluar lapangan karena cedera. Sementara itu, jelang El Clasico ada kabar miris di kubu Barcelona. Keraguan bertahan mulai menguat bagi pelatih Barca Gerardo Tata Martino. Barcelona justru mengalami episode terburuk dalam empat musim terakhir di Primera Division. Situasi itu memunculkan prediksi bahwa Martino tak bakal lama bersama Barca. Rekor Barca musim ini memang yang terburuk dalam empat musim terakhir. Rekor kekalahan mereka jauh berbeda dibanding musim 2010-2011 (dua kekalahan), 2011-2012 (tiga kekalahan), 2012-2013 (dua kekalahan). Musim ini, mereka kalah empat kali dan liga masih berjalan. Artinya, jumlah kekalahan mereka bisa bertambah. Situasi bertambah panas karena sejumlah fans mulai meragukan kemampuan Martino menangani klub berjuluk El Blaugrana tersebut. Mereka menuntut revitalisasi gaya tiki taka yang selama ini menjadi filosofi permainan tim sejak era gemilang di bawah Pep Guardiola. (aga/ruk)

Tags :
Kategori :

Terkait