Messi Rekor, Barca-Arsenal Jaga Kans

BARCELONA - Ketajaman dan kepercayaan diri Lionel Messi kembali menjadi ancaman bagi para rival Barcelona. Striker Argentina itu menunjukkannya saat mencetak hat-trick ke gawang Osasuna, kemarin (17/3) dini hari WIB. Tiga gol itu melengkapi kemenangan tujuh gol tanpa balas Barca atas tamunya itu. Tambahan tiga gol tersebut membuat Messi mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Barcelona. Di usianya yang baru 26 tahun, dia kini sudah mengoleksi 371 gol bersama Los Cules (julukan Barca). Messi memecahkan rekor yang sudah berusia 87 tahun. Gol keduanya ke gawang Osasuna saja sudah melewati catatan gol terbanyak di Barcelona yang dimiliki oleh pemain asal Filipina, Paulino Alcantara. Alcantara yang memperkuat Barca pada 1912 hingga 1927, total menyumbang 369 gol untuk Barca. \"Yang penting tim bisa menang,\" ungkap Messi tanpa memedulikan rekornya. \"Saya merasa baik dan selama dua pekan terakhir, saya merasa mendapatkan peningkatan. Saya berharap terus seperti ini. Cedera sudah jadi masa lalu dan terlupakan. Saya mendapatkan kembali ritme dan kepercayaan diri,\" tambahnya. Empat gol tambahan Barca disumbangkan masing-masing oleh Alexis Sanchez, Andres Iniesta, Cristian Tello dan Pedro Rodriguez. Sayangnya, tujuh gol tersebut masih belum membuat Barca beranjak dari posisi ketiga Primera Division. Mereka masih tertinggal empat poin dari Real Madrid dan satu poin dari Atletico Madrid. Tapi, yang jelas kemenangan telak tersebut memberikan motivasi pada penggawa Barca untuk menjalani El Clasico alias pertemuan melawan Real, akhir pekan ini. Kemenangan dari laga tersebut akan menjaga kans mereka untuk mempertahankan gelar. \"Kami berharap bermain dengan baik (di El Clasico). Itu pertandingan yang sulit. Kami berupaya menang supaya kami bisa bersaing hingga akhir,\" tegas Messi. Dari Premier League, Arsenal juga menjaga peluang dalam persaingan perebutan gelar. The Gunners (julukan Arsenal) meraih tiga poin tambahan usai meraih kemenangan dalam derby London Utara menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur. Gol tunggal yang dilesakkan Tomas Rosicky jadi penentu poin absolut tersebut. Rosicky mencetak golnya saat laga baru berdurasi 72 detik. Dia melepaskan tendangan kaki kanan yang kencang dari sudut kotak penalti dan tak mampu dijangkau penjaga gawang Spurs, Hugo Lloris. Spurs yang tersengat, segera mengambil alih permainan dan mendominasi penguasaan bola. Namun, hingga laga berakhir, tak ada gol tambahan dari kedua kubu. \"Hasil ini membuat laga berikutnya sangat menarik. Kemenangan Liverpool di kandang Manchester United dan fakta Manchester City juga menang, membuatnya kian menarik. Penting untuk menyadari, tak bisa selalu super dominan di satu musim. Menang saat tak mendominasi itu penting,\" beber Manajer Arsenal Arsene Wenger. Hasil tersebut membuat Arsenal menyamai poin Liverpool, 62 poin. Dua tim itu tertinggal empat angka dari Chelsea yang berada di puncak. Tapi, Liverpool dan Arsenal sama-sama memiliki keuntungan satu laga dibandingkan Chelsea. (ady)