Ketika plak ini tidak segera dibersihkan, ia akan berubah menjadi karang gigi yang mengeras.
Maka dari itu, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis dapat membantu mencegah terbentuknya karang gigi.
3. Minuman Berwarna Gelap
Minuman seperti kopi, teh, dan minuman bersoda berwarna gelap cenderung meninggalkan noda di gigi.
BACA JUGA:Cedera Saat Tanding Lawan Al Hilal, Kapten Timnas Arab Saudi Absen Saat Lawan Indonesia
Noda ini dapat menjadi tempat yang ideal bagi plak untuk menumpuk dan membentuk karang gigi.
Selain itu, minuman berwarna gelap memiliki sifat asam yang dapat merusak email gigi, membuat plak lebih mudah menempel dan mengeras.
Untuk mengurangi risiko karang gigi, disarankan untuk berkumur atau minum air putih setelah mengonsumsi minuman ini.
4. Kebiasaan Merokok
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Minta Pemda untuk Jaga Stabilitas Politik
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar dalam pembentukan karang gigi.
Kandungan nikotin dan tar dalam rokok dapat meninggalkan noda kuning atau cokelat pada gigi, yang sulit dihilangkan.
Lebih dari itu, zat-zat kimia pada rokok juga mempermudah bakteri menempel di gigi, sehingga mempercepat proses pembentukan karang gigi.
Selain memicu karang gigi, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan bau mulut dan berbagai penyakit mulut lainnya.
BACA JUGA:Tiga Perda Disahkan DPRD Kabupaten Cirebon, Begini Harapan Pj Bupati
5. Produksi Air Liur yang Kurang