RADARCIREBON.COM - Debat kedua Pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Cirebon, Efendi Edo - Siti Farida Rosmawati menyampaikan Visi Misi Setara.
Dalam paparannya, Calon Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati mengatakan, ingin membangun pemerintahan yang paritisipasi dan kolaboratif.
"Dalam urusan pendidikan dan kebudayaan, akan melibatkan dewan pendidikan, sekolah swasta, tokoh agama, agar semua bisa sekolah," tutur Siti Farida menyampaikan pemaparannya.
Kemudian untuk program unggulannya adalah SD dan SMP nihil pungutan. Kemudian Kartu Idola untuk beasiswa siswa tidak mampu dan siswa berprestasi.
BACA JUGA:Debat Calon Walikota - Wakil Walikota Cirebon Kedua, Pasangan Beres Usung Program Ini
Di sektor kesehatan program unggulannya adalah peningkatan anggaran BOP untuk posyandu.
"Ada Kartu Idola kesehatan yakni untuk bantuan pemeriksaan kesehatan, ibu hamil, ibu menyusui, dan pencegahan stanting," paparnya.
Di sektor religi ada bantuan insentif guru ngaji, marbot masjid dan rumah ibadah.
Seperti diketahui, tema debat kedua adalah; Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang Inovatif, Unggul dan Toleran.
BACA JUGA:Debat Kedua Calon Walikota - Wakil Walikota Cirebon, Dani - Fitria Paparkan Program Cirebon Remaja
Tema tersebut memiliki 6 sub yakni, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, keberagaman dan kearifan lokal, keagamaan, kesetaraan bagi kelompok rentan dan literasi digital.
Sebagai panelis debat adalah Prof Dr Oding Djunaedi Guru Besar Universitas Langlangbuana, Dr Slamet Usman Ismanto MSi, Akademisi FISIP Untag Dian Mardiana MAG, Direktur Eksekutif PKBI, Adinda Tenriangke Muchtar PhD Direktur Eksekutif The Indonesia Institute, Darius Laturette SH MH Praktisi Hukum dan Dr Darda Abdullah Sjam Dosen FKIP Unpas Bandung.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko berharap warga yang sudah memiliki hak pilih dapat hadir di tempat pemungutan suara (TPS).
Menurutnya, debat kedua bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan. Ada hal yang perlu diingat, salah satunya pernyataan Presiden RI Pertama, Ir Soekarno.
BACA JUGA:Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Cirebon Mulai Urus Perizinan, Kapan Beroperasi?