BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Hasil penyelidikan yang dilakukan tim gabungan kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 akhirnya disampaikan ke publik.
Dalam kecelakaan tersebut melibatkan 17 kendaraan dengan total korban 1 orang tewas dan 29 orang mengalami luka-luka.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, bahwa pascakejadian polisi melakukan olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
BACA JUGA:Serunya Kebersamaan di Kinderfield Family Fun Run and Fun Fair 2024
BACA JUGA:Penjual Bubur Ayam di Mundu Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 500 Ribu Dibawa Kabur
BACA JUGA:Ibu dan Anak Kecelakaan Sepeda Motor di Beber, Begini Kondisi Korban
Hal tersebut guna mengetahui penyebab kecelakaan beruntun Tol Cipularang.
Dari hasil olah TKP, ditemukan adanya bekas rem truk trailer dengan jarak 200 meter sebelum titik kejadian.
"Hasil olah TKP ditemukan bekas rem yang dicurigai bekas rem truk trailer, letak bekas rem berada 200 meter sebelum titik tabrak."
BACA JUGA:Makan Nasi Jamblang, Cawagub Jabar Erwan Setiawan Paling Suka Blekutak Hitam
BACA JUGA:Inilah 7 Warna Cat Rumah Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui, Hoki Banget!
BACA JUGA:Jangan Simpan 7 Sayur Ini di Kulkas! Simak Pembahasannya Agar Sayuran Tetap Segar
"Panjang bekas rem 30 meter, ditemukan kumpulan jejak bekas terjadinya kecelakaan beruntun di TKP," kata Jules dalam konferensi pers, Sabtu 16 November 2024.
Saat kejadian, sopir truk berinisial R diduga mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Analisis polisi menemukan bahwa posisi kendaraan saat itu berada dalam gigi lima.