MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka kembali menjadi salah satu dari enam kabupaten nominator lomba perencanaan tingkat nasional Anugerah Pangripta Nusantara dari Provinsi Jawa Barat. Untuk menentukan tiket siapa yang akan menjadi duta Jawa Barat dalam lomba tersebut, Kabupaten Majalengka kedatangan tim penilai Anugerah Pangripta Nusantara dari provinsi yang akan menilai proses penyusunan perencanaan pembangunan di Kota Angin ini, Selasa (18/3). Tim penilai Anugerah Pangripta Nusantara tingkat Jawa Barat diketuai Ir Hani Yuhani M PM, dan anggotanya terdiri dari Dr Atih Rohaeti Dariah SE M Is, Dr Ichary Soekirno, Ir Soedrajat Tisnasasmita MSc. Adapun ke enam kabupaten/kota yang masuk nominasi yaitu Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kota Depok. Dalam penilaian yang dilakukan di aula kantor Bappeda tersebut seluruh komponen terkait dihadirkan dari tingkat desa sampai kabupaten. Dari tingkat desa diwakili Kuwu Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi dan Kuwu Palabuan Kecamatan Sukahaji, kemudian Dinas Pendidikan, BPLH, BPMDPKB, kecamatan yang diwakili camat Ligung, perwakilan dewan, perguruan tinggi, komunitas masyarakat, LSM, mahasiswa, perwakilan media, Kadin, dan tokoh masyarakat. Kepala Bappeda Kabupaten Majalengka Drs H Yayan Sumantri MSi mengatakan, Kabupaten Majalengka terpilih sebagai salah satu kabupaten/kota nominasi Anugerah Pangripta Nusantara tahun 2014 berdasarkan hasil penilaian tahap I RKPD kabupaten/kota tahun 2014. Terkait hal itu, Majalengka kedatangan tim penilai dari provinsi yang akan melaksanakan penilaian tahap II yakni verifikasi terhadap proses perencanaan. \"Untuk proses penilaian tahap II yaitu verifikasi terhadap proses perencanaan kunjungan lapangan ke Bappeda dan focus group discusion, kami menghadirkan seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses perencanaan. Adapun pihak yang dihadirkan antara lain keterwakilan kepala desa, keterwakilan camat, sektor swasta, organisasi masyarakat, media masa, OPD, perguruan tinggi, peneliti dan mahasiswa, serta anggota dewan,\" jelas Yayan Sumantri dalam paparan awalnya. Sementara itu, ketua tim penilai Anugerah Pangripta Nusantara Provinsi Jawa Barat Ir Hani Yuhani M PM mengatakan, penilaian tahap II Anugerah Pangripta Nusantara terhadap enam kabupaten/kota di Jawa Barat dilakukan untuk memilih satu kabupaten/kota yang akan dikirim ke tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Barat. Penilaian tahap II dilakukan untuk memverifikasi data yang sudah ada terhadap proses perencanaan yang dilakukan di Kabupaten Majalengka mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten. \"Dalam penilaian ini kami ingin mengetahui langsung bagaimana proses perencanaan yang dilakukan di Kabupaten Majalengka sebagai salahsatu nominasi kabupaten/kota yang dipilih dalam Anugerah Pangripta Nusantara tahun 2014. Tentu saja yang dinilai apakah dalam prosesnya melibatkan seluruh stakeholder atau tidak, karena hal itu akan kita tahu dari hasil FGD saat ini,\" jelas Hani. Dalam Focus Group Discusion (FGD) yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB tersebut semua perwakilan mendapat kesempatan untuk berbicara di hadapan tim penilai. Meskipun semua yang diundang sebelumnya tidak mengetahui agenda acara yang akan berlangsung karena undangan yang diterimanya rata-rata mendadak, tapi terkait dengan proses perencanaan di Kabupaten Majalengka seluruhnya satu kata bahwa semua stakeholder memang sudah biasa diajak bicara dalam proses perencanaan. \"Dalam hal penyusunan perencanaan program pembangunan di Majalengka, kami selalu melibatkan semua pihak agar hasilnya sesuai dengan keinginan masyarakat. Meskipun dalam implementasi program pembangunan itu dengan skala prioritas, tapi kami berusaha membuat perencanaan sebaik mungkin bersifat bottom up,\" ujar Kuwu Lengkong Kulon Wiharja dan Kuwu Palabuan Sarya dalam kesempatan berdiskusi. (eko)
Jadi Nominator Lomba Perencanaan Tingkat Nasional
Rabu 19-03-2014,10:38 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :