CIREBON, RADARCIREBON.COM - Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon, ikut berupaya membantu pemerintah daerah, dalam rangka merancang perencanaan kesehatan lingkungan perkotaan.
Hal ini, dilakukan oleh lembaga perguruan tinggi yang memberikan kontribusi kajian dan pemikiran, maupun oleh para mahasiwanya.
Salah satu upayanya, adalah dengan terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran para mahasiswa dalam rangka peningkatan kesehatan lingkungan.
BACA JUGA:Aplikasi BRImo, Bisa Buka Rekening Valas Hingga 12 Mata Uang
BACA JUGA:Biaya Administrasi Bulanan BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain
Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Institut Mahardika Cirebon, menggelar seminar nasional dan kuliah pakar, Selasa 19 November 2024,
Dengan tema pengembangan strategi adaptasi perubahan iklim dalam perencanaan kesehatan lingkungan perkotaan.
Rektor Institut Mahardika Cirebon Dr Hj Yani Kamasturyani MHKes menjelaskan, agenda ini merupakan kegiatan yang diprakarsai Himpunan Mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat.
Menghadirkan pembicara Prof Dr H Arif Sumantri MKes, selaku Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan, serta Drs Agus Herdhyana MSi selaku Kepala Bappelitbangda Kota Cirebon.
BACA JUGA:Selamat! Indonesia Gasak Arab Saudi 2-0, Kemenangan Perdana Skuad Garuda di Grup C
BACA JUGA:Komunitas Loverbird hingga VAC Bandung Raya Deklarasi Dukung ASIH di Pilgub Jabar 2024
Menurutnya, perubahan iklim terjadi sebagai dampak pemanasan global. Sehingga, perlu dilakukan perencanaan kesehatan lingkungan.
"Kenaikan suhu yang ekstrem cukup terasa. Sehingga, perlu dilakukan mitigasi, adaptasi, dan perlu dilakukan untuk mengatasinya," ujarnya.
Pemerintah melalui Bappelitbangda menyusun rencana program kebijakan pembangunan, yang searah dengan antisipasi perubahan iklim.
BACA JUGA:Luas Biasa, Marselino Ferdinan Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Arab Saudi
BACA JUGA:Kunjungi Pabrik Gula, Pj Bupati Cirebon Jajaki Sejumlah Kerja Sama, Salah Satunya Soal Ini
Para mahasiswa juga diharapkan menyimak dengan seksama materi yang disampaikan narasumber. Hal ini sangat penting bagi mahasiwa kesehatan masyarakat dalam mengabdikan ilmunya, serta mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat.
"Kami juga akan berupaya memberikan sumbangsih gagasan dan pemikiran kepada pemerintah melalui Bappelitbangda. Sehingga, dalam merencanakan formulasi pembangunan Kota Cirebon bisa bisa terus menyandang predikar sebagai Kota sehat," tuturnya.
Institut Mahardika sebagai bagian dari perguruan tinggi, siap bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu menyusun kebijakan dalam rngka perencanaan kesehatan lingkungan perkotaan dengan strategi adaptasi perubahan iklim. (azs)