RADARCIREBON.COM - Pelatih Persib, Bojan Hodak kecewa dengan kondisi rumput stadion Gelora Bandung Lautan Api alias GBLA.
Itu setelah Persib Bandung memenangkan duel melawan Borneo FC di pekan ke-11 Liga 1 2024/2025, Jumat pekan lalu.
Persib bekerja keras mengalahkan tim tamu. Mereka tampak kesulitan beradaptasi dengan lapangan yang baru direnovasi tersebut.
Menurut Bojan Hodak, kondisi rumput lapangan sangat merugikan timnya. Pelatih asal Kroasia itu pun murka dan merasa kecewa.
BACA JUGA:Keripik Kentang Albaeta Maju Pesat Setelah Diberdayakan BRI
BACA JUGA:Petani Mangga Bondowoso Diberdayakan BRI, Kini Bisnisnya Makin Maju
Ya, laga melawan Borneo FC pekan kemarin menandai kembalinya Maung Bandung ke GBLA. Beruntung tuan rumah menang tipis 1-0 lewal gol yang dicetak Ciro Alves.
Namun demikian Bojan Hodak tak menutupi rasa kecewanya kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah merenovasi GBLA.
Menurut dia, renovasi yang dilakukan tidak terasa dampaknya. Justru stadion makin tidak nyaman digunakan. Terutama rumput lapangan yang terasa keras dan membuat pemain tidak nyaman.
Menurut Hodak, kondisi tersebut membahayakan para pemain karena rentan mengalami cedera.
BACA JUGA:Adam Alis Bongkar Kekuatan Borneo FC Sebelum Lawan Persib Bandung di GBLA
BACA JUGA:Daihatsu Cirebon Hadirkan Banyak Hadiah Periode November hingga Desember 2024
“Lapangannya keras, ini lebih seperti lapangan sintetis. Permukannya terlalu keras,” tutur Hodak kepada wartawan Minggu (24/11/2024).
Pelatih berkepala plontos itu menambahkan, bahwa kondisi rumput yang keras merugikan juga untuk pemain tim tamu.
Oleh karen itu, Hodak mengatakan bahwa tidak ada perubahan berarti dari program renovasi yang baru saja dilakukan terhadap stadion dengan kapasitas 38 ribu penonton tersebut.