CIMAHI - Nasib nahas menimpa Wihardi (56), warga Dusun Kliwon, RT 005 RW 001, Desa Margamukti, Kecamatan Cimahi. Niat untuk menebang bambu malah berujung tewas karena tersengat listrik. Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani itu, tewas tersengat listrik di sebuah kebun saat sedang menebang pohon bambu yang tak jauh dari rumahnya. Berdasarkan data yang diperoleh, pristiwa nahas itu terjadi Rabu (19/3) sekitar pukul 12.15 WIB. Diduga korban tersengat listrik saat korban hendak menebang bambu. Saat akan memotong, korban tidak melihat jika pohon tersebut menempel pada aliran listrik yang melintas di atas rerimbunan. Akibat kejadian itu, tubuh korban mengalami luka bakar di bagian tanganya. Warya (44), saksi mata yang pertama kali melihat korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa. “Saya lihat korban sudah tergeletak lemas di samping pohon bambu,” kata Warya warga RT 04 RW 07, Desa Margabakti. Ia mengaku tidak bisa memberikan pertolongan karena luka bakar cukup parah. Ia pun tidak perani gegabah karena bambu masih menempel. Pohon bambu tempat kejadian perkara tampak cukup rimbun. Sehingga membuat pemandangan ke atas terhalang. “Mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa diambil hikmahnya. Sebab, kalau tidak hati-hati akan banyak korban,” jelasnya. Sementara pihak keluarga korban yang meratapi kepergian salah satu keluarganya langsung memakamkannya. Mereka menerima takdir yang menimpa Wihardi. Wakapolres Kuningan Kompol Rizal Marito ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban meninggal karena tersengat aliran listrik ketika sedang menebang pohon bambu. Diduga, lanjut dia, korban tidak mengetahui jika ada aliran listrik yang melintang di atas pohon bambu miliknya. Korban sempat mendapat pertolongan dari warga, namun dalam perjalanan korban meninggal. (mus)
Kategori :