CIREBON- Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan Lc menyatakan mendukung penuh alih status Unswagati menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Hal tersebut disampaikan gubernur yang akrab disapa Aher itu saat mengisi kuliah umum bertajuk Menuju Indonesia Super Security-Prosperity-Religius di Aula Grawidya Sabha Kampus I Unswagati, kemarin. Pada kesempatan itu Aher meminta wali kota untuk membantu mencarikan lahan sebagai persyaratan memenuhi batas minimal 30 hektare agar bisa menjadi PTN. Aher berharap rektor yang baru bisa mewujudkan PTN itu. \"Bagusnya sih lahan di Kota Cirebon. Selain tugas rektor baru, ini juga tugas wali kota Cirebon. Silakan cari lahannya. Wali kota tidak perlu membayar tanah, yang bayar cukup gubernur. Wali kota cukup mencarikan lahan, tinggal SK-kan wali kota bersama sekda. Sehingga Oktober bisa keluar SK sebagai negeri,\" tandas Capres dari PKS itu. Sementara Wali Kota Drs H Ano Sutrisno MM mengaku siap mewujudkan 9 hektare lahan lagi bagi Unbswagati sebagai persyaratan menjadi PTN. Sejauh ini, dari 30 hektare persyaratan menjadi PTN, baru ada 21 hektare. “Tekad kami, PTN mesti ada di wilayah Kota Cirebon,” kata wali kota. Sedangkan Rektor Unswagati Prof DR H Djohan Rochanda Wiradinata MP menyampaikan bahwa saat ini sekitar 20 persen perguruan tinggi swasta se-Indonesia yang tidak bermasalah, salah satunya Unswagati. Semangat itulah yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan menuju PTN. \"Insya Allah Oktober mendatang bisa di SK-kan untuk alih status menjadi negeri,\" katanya. (abd/adv) FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON KULIAH UMUM. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan orasi ilmiah pada kuliah umum di Kampus I, kemarin (19/3).
Kategori :