CIREBON, RADARCIREBON.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menyelamatkan aset negara berupa tanah dan bangunan senilai Rp26.328.589.871,- selama periode Januari hingga November 2024, sebagai upaya menjaga dan mengelola kekayaan negara secara optimal.
Mohamad Arie Fathurrochman, Vice President Daop 3 Cirebon mengatakan, PT KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen menjaga seluruh aset berupa tanah dan bangunan yang diamanahkan pemerintah.
"Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab KAI dalam mengelola dan mengoptimalkan aset negara.”
“Selain bergerak di jasa angkutan kereta api, KAI juga terus mengoptimalkan aset berupa tanah dan bangunan yang dimilikinya melalui berbagai bentuk kerja sama komersial," katanya kepada radarcirebon.com, Kamis 28 November 2024.
BACA JUGA:Rekapitulasi Suara Paslon IDOLA Capai 44,46 Persen, Agung Supirno: Kemenangan Didepan Mata
BACA JUGA:Asep Sukmana Dilantik sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya, Bey Machmudin: Lanjutkan Program Prioritas
BACA JUGA:Raih Penghargaan, Taman Cirebon Membawa Dampak Positif pada UMKM
Arie menyebutkan, pada tahun 2022 KAI Daop 3 Cirebon berhasil menertibkan 25.358,07 m2 lahan dan bangunan perusahaan dengan nilai aset Rp 14.678.786.640,-.
"Kemudian pada tahun 2023 KAI kembali berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 17.665,41 m2 senilai Rp5.949.312.500,-," sebutnya.
Menurut Dia, kinerja penertiban aset KAI Daop 3 Cirebon merupakan hasil kolaborasi yang solid antara KAI dan berbagai pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah daerah , BPN, Kejaksaan, TNI, Kepolisian, serta pihak terkait lainnya.
"Kerja sama tersebut tentunya sangat penting dalam memastikan proses penertiban berjalan lancar dan efektif," ujarnya.
BACA JUGA:Tunaikan Nadzar, Relawan IDOLA RW O5 Kelurahan Drajat Cukur Gundul
BACA JUGA:Unggul 43,45 Persen, PDI Perjuangan Klaim Paslon Beriman Menangkan Pilkada Kabupaten Cirebon
Dengan langkah-langkah yang diambil tersebut, Arie mengungkapkan, PT KAI berharap dapat terus meningkatkan pengelolaan aset dan memberikan kontribusi positif bagi negara serta masyarakat.
“Upaya komersialisasi aset ini tentunya akan memberikan kontribusi bagi KAI dan negara. Melalui berbagai kerja sama komersial yang dilakukan, KAI tidak hanya memperkuat pendapatan perusahaan tetapi juga memberikan kontribusi berupa pajak dan dividen," ungkapnya.
Arie menerangkan, PT KAI berterimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung proses penertiban aset pertanahan dan bangunan sehingga berjalan dengan lancar.
"Hal ini tentunya sebagai komitmen bersama menjaga aset yang dimiliki negara yang diamanatkan kepada KAI serta memberikan kontribusi lebih dari perusahaan kepada Negara,” terangnya.
BACA JUGA:2 Orang Diamankan, Hujan-hujan Tawuran Pelajar di By Pass Cirebon
BACA JUGA:Pleno Rekapitulasi Suara Kecamatan Lemahwungkuk Hari Pertama, Paslon Idola Masih Unggul
PT KAI, lanjut Arie, juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan lahan milik KAI untuk menjalin kerja sama melalui perjanjian resmi.
”Dengan langkah ini, PT KAI berharap dapat mendukung pemanfaatan aset negara secara legal dan produktif bagi masyarakat serta menjaga keberlanjutan operasional perusahaan.”
“Untuk itu, PT KAI akan terus melakukan penertiban terhadap aset-aset yang saat ini dipergunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan dan tidak memiliki hak atas aset KAI,” pungkasnya. (rdh)