Program 100 Hari Tidak Jadi Patokan

SUMBER– Program 100 hari masa kerja bupati dan wakil bupati Cirebon tidak menjadi jaminan dapat terealisasinya perubahan yang dijanjikan. Bupati Cirebon, H Sunjaya Purwadi mengatakan, program 100 hari tidak bisa dijadikan patokan. Sebab, pekerjaan yang diemban seorang kepala daerah tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. “100 hari itu adalah triwulan pertama, tapi kadang-kadang kita itu sudah latah dengan kalimat 100 hari, padahal itu merupakan program jangka pendek triwulan pertama dalam jangka waktu satu tahun,” kata Sunjaya, kepada Radar, Rabu (19/3). Dikatakannya, program utama yang menjadi fokus perhatian adalah peningkatan sejumlah infrastruktur terutama jalan, khususnya di daerah perbatasan seperti wilayah timur Cirebon (WTC) dan barat. “Kami akan menggenjot pembangunan tersebut, karena wilayah tersebut masih cukup tertinggal dibandingkan wilayah lainnya,” terangnya. Sunjaya berjanji, sehari setelah dilakukan pelantikan oleh gubenur Jawa Barat dan resmi menjabat sebagai bupati, dirinya akan langsung berkeliling ke sejumlah wilayah untuk menyapa masyarakat dan mendengar langsung aspirasi mereka. Dengan begitu, arah kebijakan dan program yang akan dilaksanakan, akan sesuai dengan keinginan masyarakat. Terkait dengan reformasi birokrasi, Sunjaya mengaku tidak mau terburu-buru. Dia melihat birokrasi sudah berjalan sesuai dengan koridor yang ada. “Saya selaku bupati ingin melihat bagaimana kinerja dari mereka dalam melayani masyarakat. Saya akan keliling ke setiap OPD untuk melihat kapasitas dan kompetensi pimpinan dan pegawainya,” ucapnya. Sunjaya juga menjanjikkan akan tetap bersinergi dengan wakil bupati. Sinergitas ini akan terus dijaga di masa kepemimpinan mereka. (sam) GRAFIS RENCANA 100 HARI BUPATI - Berkeliling ke sejumlah daerah untuk mendengar aspirasi masyarakat - Aspirasi itu akan dijadikan sebagai bahan menyusun arah kebijakan - Belum menyentuh birokrasi, sebab yang berjalan sudah sesuai koridor - Berkeliling ke OPD untuk melihat kapasitas pimpinan dan pegawai - Mengusung program utama perbaikan infrastruktur di wilayah barat dan timur - Perbaikan jalan menjadi prioritas