RADARCIREBON.COM - Stoikisme adalah sebuah filosofi kuno yang telah terbukti relevan hingga saat ini, terutama bagi mereka yang sering terjebak dalam overthinking.
Filosofi ini mengajarkan kita untuk fokus pada apa yang dapat kita kendalikan dan menerima hal-hal yang berada di luar kendali kita.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip stoikisme, kita bisa membangun ketenangan batin dan menjauhkan diri dari kecemasan yang tidak perlu.
Sejarah dan Perkembangan Stoikisme
BACA JUGA:Filosofi Stoikisme Cocok untuk Mengatasi Overthinking dan Membantu Berpikir Positif
BACA JUGA:Saldo DANA Langsung Cair, Mengumpulkan Poin dari 5 Aplikasi Penghasil Uang Ini
Stoikisme berasal dari Yunani Kuno pada abad ke-3 SM dan didirikan oleh Zeno dari Citium.
Nama "stoikisme" berasal dari "stoa poikilē," yaitu beranda di Athena tempat Zeno mengajarkan filsafat ini.
Stoikisme kemudian berkembang di Roma melalui tokoh-tokoh seperti:
1. Seneca - Filsuf dan negarawan yang menulis banyak esai tentang kehidupan yang baik.
2. Epictetus - Seorang mantan budak yang mengajarkan bahwa kebebasan sejati berasal dari penguasaan diri.
3. Marcus Aurelius - Kaisar Romawi yang terkenal dengan tulisannya, Meditations, yang menjadi panduan praktis stoikisme.
BACA JUGA:STA Bikin Laporan Palsu, Ngaku Korban Perampasan Padahal Pelaku Kejahatan, Akhirnya Diringkus Polisi
Filosofi ini mengalami kebangkitan di era modern sebagai alat untuk mengatasi stres dan tantangan hidup sehari-hari.
Prinsip-Prinsip Utama Stoikisme