Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan Karang Taruna Kecamatan Ciledug Hadi Supratman.
Disebutkan, kehadiran PT Taekwang yang notabene akan memproduksi sepatu olahraga brand ternama asal Amerika Serikat akan membutuhkan sekitar 35 ribu karyawan dalam jangka 5 tahun kedepan.
Artinya, peluang masyarakat di Kecamatan Ciledug dan Pabedilan agar bisa terserap dalam industri manufaktur ini sangat besar.
Tapi, sangat disayangkan apabila dalam proses rekrutmen tenaga kerja tidak memprioritaskan masyarakat sekitar.
"Jangan sampai kami hanya jadi penonton, tapi masyarakat luar daerah yang menikmati adanya investasi yang sedang menggeliat di Kabupaten Cirebon ini," sebutnya.
BACA JUGA:Tahun 2025, Presiden Prabowo Siapkan Anggaran Rp81 Triliun untuk Kesejahteraan Guru
Dia berharap, pihak manajemen pabrik PT Taekwang bisa mengambil kebijakan yang Arif dan bijaksana, misalnya dengan melibatkan warga sekitar sebagai calon tenaga kerja.
Apabila hal tersebut tidak dilakukan, tentu pihaknya sangat menyayangkan dan akan melakukan aksi protes sebagai wujud tanggung jawab moral.
"Ya kita akan aksi massa, jika memang komponen lokal tidak dilibatkan," tegasnya.
Sementara, tokoh pemuda Kecamatan Pabedilan, Ando Yogiana mendukung langkah dua Karang Taruna Kecamatan Pabedilan dan Ciledug dalam upaya meminta kebijakan sebuah perusahaan yang akan beroperasi awal tahun 2025 mendatang.
"Pada prinsipnya kami mewakili masyarakat Kecamatan Pabedilan tidak menolak adanya investasi, hanya saja kearifan lokal harus dikedepankan bisa bersinergi baik dengan pemerintah setempat atau masyarakat lokal lainnya," kata Ando. (*)