OPF GG PHE ONWJ Dukung Ekonomi Lokal

INDRAMAYU - Pembangunan Fasilitas Pemroses Darat (Onshore Processing Facility/OPF) GG PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Balongan, Kabupaten Indramayu, telah mencapai hampir 30% dari seluruh pekerjaan tahap konstruksi. Sehingga diharapkan bisa berproduksi tepat waktu pada kuartal ke-I tahun 2015. Keberadaan OPF sebagai bagian dari pengembangan lapangan gas GG itu, memiliki peranan yang besar dalam mendukung kebutuhan gas nasional dan industri lokal di Jawa Barat. Karena seluruh produksi gas dari lapangan GG sebesar 37 BBTUD akan disalurkan untuk kebutuhan domestik. Selain gas, lapangan GG juga memroduksi kondensat sebesar 155 BCPD. Untuk pembangunan OPF GG, berdasarkan lelang terbuka telah ditunjuk konsorsium kontraktor utama yang bertanggung jawab melaksanakan pengerjaan proyek hingga selesai. Saat ini pekerjaan OPF telah dimulai dengan melibatkan dua kontraktor lokal sebagai sub-kontraktor dari kontraktor utama, serta menggunakan tenaga kerja lokal. Untuk tahap pekerjaan proyek selanjutnya, PHE ONWJ melalui kontraktor utama, sesuai dengan rekomendasi saat tebitnya izin lingkungan menggunakan sumber daya lokal, akan terus konsisten melibatkan perusahaan lokal menjadi sub-kontraktor melalui lelang terbuka. Beberapa paket pekerjaan saat ini telah disiapkan untuk dilakukan pelelangan kepada perusahaan lokal. “Tentu kami akan tetap memastikan bahwa perusahaan lokal untuk mematuhi persyaratan keselamatan dan kualitas kerja, serta akan memberikan edukasi tentang keselamatan kerja dan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujar Donna Priadi, Communication & Relation Manager PHE ONWJ. Disamping itu, pekerja lokal juga dilibatkan melalui karang taruna setempat dalam proyek GG. PHE ONWJ juga berharap, kontraktor lokal yang bekerja sama dengan kontraktor utama juga merekrut tenaga kerja lokal melalui karang taruna agar proyek tersebut juga bermanfaat menghidupkan perekonomian masyarakat. Saat ini pekerja lokal yang terlibat dalam proyek tersebut sebesar 80% dari seluruh total pekerja. PHE ONWJ bersama kontraktor utama juga melaksanakan kegiatan sosial untuk masyarakat di sekitar wilayah proyek, antara lain bantuan sembako korban banjir, peningkatan jalan desa, susu balita, dan antar jemput anak sekolah. Program sosial kedepan akan fokus pada program-program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan hidup seperti peningkatan infrastruktur desa supaya warga desa di wilayah kerja kami memiliki kualitas hidup yang lebih baik. (rls/kho)