RADARCIREBON.COM – Wanita berinisial NR, Teller BPR Majalengka Cabang Bantarujeg ditangkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka.
NR, teller BPR Majalengka ditangkap dengan dugaan kasus penggelapan dana nasabah dengan kerugian negara mencapai Rp1,4 Miliar.
Kejari Majalengka menggelar konferensi pers penangkapan NR pada Rabu, 4 Desember 2024. Disebutkan bahwa NR kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Penyelewengan atau penggelapan yang dituduhkan kepada NR merugikan uang negara hingga miliaran rupiah.
BACA JUGA:Seorang Pria Tewas Tertemper Kereta Api di Krucuk Cirebon, Belum Diketahui Identitasnya
BACA JUGA:Sejarah dan Kisah Mistis Goa Sanghyang Tikoro Wisata Alam Bandung, Disebut Gerbang ke Dunia Lain
Teller BPR Majalengka Cabang Bantarujeg ini telah melakukan aksinya sejak tahun 2020. Total dana yang digelapkan oleh tersangka mencapai Rp 1.430.712.496.
Dijelaskan Wawan Kustiawan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Majalengka, melalui Kasi Intel Moch Ridwan Dermawan, tersangka NR bekerja sebagai teller.
Informasi sementara menyebutkan bahwa terdapat 116 nasabah BPR Majalengka Cabang Bantarujeg yang menjadi korban kejahatan NR.
Modus yang dilakukan oleh tersangka yaitu dengan cara mencatat transaksi fiktif.
BACA JUGA:Merasa Sedih dan Putus Asa, Coba 5 Tes Kesehatan Mental Online Berikut Ini
BACA JUGA:Tes Kesehatan Mental, Kenali DASS 21 dan 42 yang Memiliki Skala 0 sampai 3
Akibatnya, BPR Majalengka Cabang Bantarujeg harus mengganti dana nasabah yang hilang dengan menggunakan Dana RRA (Rupa-Rupa Aktiva).
"Sebelum menetapkan tersangka, tim penyidik Kejari Majalengka telah memeriksa sekitar 26 orang saksi," kata Ridwan kepada wartawan.
Pengungkapan kasus ini, lanjut Ridwanm bermula dari laporan masyarakat. Kemudian penyidik melakukan upaya penyelidikan dengan memintai keterangan Direksi BPR Majalengka.