Belasan Pasangan Mesum Terjaring Razia

Sabtu 22-03-2014,11:36 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Satpol PP Kota Cirebon melakukan razia gabungan bersama TNI-Polri di beberapa titik hotel. Belasan pasangan mesum terjaring dalam razia tersebut. Langkah ini diambil karena banyaknya aduan dari masyarakat terhadap maraknya praktik eksploitasi seksual yang dilakukan banyak pasangan belum menikah itu. Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Drs Andi Armawan mengatakan, razia merupakan kegiatan rutin yang digelar Satpol PP selaku penegak peraturan daerah dan peraturan wali kota. “Ini untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban untuk masyarakat,” ucapnya kepada Radar seusai gelar razia, Jumat malam (21/3). Baik secara pribadi maupun kedinasan, Andi banyak menerima pesan singkat elektronik, telpon dan penyampaian secaar langsung, terhadap maraknya bisnis prostitusi dan minuman keras di Kota Cirebon. Setelah melakukan razia di beberapa tempat prostitusi berkedok salon pria dan wanita, kali ini, lanjutnya, Satpol PP melakukan razia di hotel-hotel. Namun, Andi menduga razia di hotel-hotel itu telah bocor kepada mereka. Hal ini terbukti saat Satpol PP dan petugas gabungan dari TNI-Polri melakukan razia di Sukalila dan sekitarnya, seluruh lokasi itu langsung sunyi. Padahal, sebelum razia sudah dilakukan penyelidikan mendalam. “Biasanya di Sukalila dan sekitarnya, ramai dengan kegiatan menjual syahwat. Tapi saat razia sepi sekali,” ujarnya heran. Meskipun demikian, Satpol PP tetap melakukan operasi penertiban penyakit masyarakat. Saat dilakukan pendataan di kantor Satpol PP Kota Cirebon, Jalan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, seluruh pasangan mesum yang terjaring razia, berasal dari luar Kota Cirebon. “Kami sangat prihatin. Beberapa hotel di Kota Cirebon menjadi praktek prostitusi,” tukas Andi Armawan. Menurutnya, Kota Cirebon menjadi sarang prostitusi dari warga asal luar Kota Cirebon. Meskipun, pasti ada warga Kota Cirebon yang menjadi bisnis syahwat sebagai pekerjaan. Padahal, usia mereka masih di bawah umur. Maraknya pasangan mesum yang terjaring razia, Satpol PP akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon dan instansi terkait lainnya. tujuannya, agar perizinan mereka ditinjau ulang. “Bila perlu dicabut sebagai bentuk sanksi bagi yang melanggar,” usulnya. Andi menegaskan, penertiban Pekerja Seks Komersil (PSK) tidak hanya dilakukan di hotel kecil. Hotel berbintang sekalipun, tetap tidak luput dari razia Satpol PP. Setelah didata, pasangan mesum yang terjaring razia akan dikirim ke balai sosial di Palimanan Kabupaten Cirebon untuk dilakukan pembinaan selama tiga bulan. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait