BANYUWANGI, RADARCIREBON.COM – Pelatih Persewangi, yakni klub sepakbola asal Banyuwangi, Jawa Timur, Syamsuddin Batolla dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol Pasuruan-Probolinggo KM 842/200 sekitar pukul 05.30 WIB, Kamis 12 Desember 2024.
Tentu saja, kabar tersebut membuat Persewangi berduka, begitu juga dengan jagat sepakbola Tanah Air.
Presiden Persewangi, Handoko menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Syamsuddin.
BACA JUGA:Kasus Gedung Setda Kota Cirebon, Hasil Cek Fisik dan Penetapan Tersangka, Begini Kata Jaksa
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Pekalipan Cirebon, Kontainer Merah Diduga Penyebabnya
BACA JUGA:Perdana UMMADA Wisuda 479 Mahasiswa
“Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi,” ujar Handoko dalam keterangan resminya.
Selama menjadi pelatih Persewangi, Syamsuddin telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan klub.
Dengan kepergian Syamsuddin Batolla, klub berjuluk Laskar Blangbangan merasa kehilangan. Pasalnya, selama menukangi klub, almarhum mampu meracik tim.
BACA JUGA:Upah Minimum Provinsi Jabar 2025 Naik 6,5 Persen Sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2024
BACA JUGA:1 Korban Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun Cirebon Jalani Operasi Rahang
BACA JUGA:4 Kali Ambruk, Kontraktor SMPN 1 Talun Cirebon Masuk Daftar Hitam
Saat ini, Manajemen Persewangi dan keluarga besar almarhum masih berusaha untuk mengurus segala keperluan terkait dengan kepergian pelatih mereka.
Handoko memastikan semua hal termasuk pemulangan jenazah coach Syamsuddin ke Makassar ditangani oleh manajemen klub.
“Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan,” ucap Handoko.
BACA JUGA:Gelar Reses Perdana, Kang Hero Siap Membantu Masyarakat
BACA JUGA:Bey Lantik Soni Harison sebagai Penjabat Wali Kota Banjar
BACA JUGA:RA Tahfiz Quran Attaqwa Juara Lomba Seni
Syamsudin Batolla rencananya akan menghadiri acara manager meeting ASPROV PSSI Jatim menjelang bergulir Liga 4.
Saat itu, Sekretaris tim dan Pelatih Kepala Persewangi sedang perjalanan ke Surabaya untuk menghadiri acara tersebut.
BACA JUGA:51 Remaja Kuningan dan Cirebon Diamankan Polisi, Tawuran Berhasil Digagalkan
Syamsuddin Batolla dilarikan ke RS Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Jawa Timur. Namun demikian, tokoh yang sangat dihormati di Persewangi tersebut berpulang.
Kepergian sosok yang begitu berarti bagi Laskar Blambangan ini meninggalkan duka mendalam bagi seluruh anggota tim.
Mendengar kabar duka tersebut, Exco PSSI, Arya Sinulingga pun menyampaikan ucapan belasungkawa.
"Sepakbola kita berduka hari ini juga karena kecelakaan yang menewaskan pelatih Persewangi. Apalagi dia juga dalam proses bertugas untuk pertandingan," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Hal ini yang sangat kita sedihkan. Kenapa sampai hal ini terjadi. Kami dari PSSI mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya.”
BACA JUGA:Dugaan Pelecehan di Gedung DPRD Cirebon, Ini Permintaan Khusus Pengacara Korban ke Penyidik
“Semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan dan kawan-kawan Persewangi juga bisa mengembalikan mentalnya dalam proses-proses sepakbola berikutnya," sambungnya.
Selama hidup, almarhum tidak hanya menjabat sebagai pelatih Persewangi, tapi juga masih menjabat sebagai Direktur Akademi PSM Makassar. Status sebagai pelatih kepala PSM disandang pada 2021 dalam perhelatan Piala Menpora.
Syamsuddin Batolla merupakan mantan pemain PSM Makassar dari tahun 1994 sampai 2001. Almarhum juga menjadi bagian dari skuad Juku Eja pada musim 1999-2000. (*)