“Kemarin sudah disampaikan dalam pertemuan bersama,” katanya.
Namun demikian, Slamet enggan merinci bagian-bagian mana saja dari Gedung Setda Kota Cirebon yang dinilai membahayakan tersebut.
“Ya itu, mohon maaf ini, saya belum bisa menyampaikan di sini. Tapi beberapa hal yang urgen, kayak kemarin mungkin adanya potensi ACP yang lepas, sudah kita sampaikan,” jelasnya.
Seperti diketahui, Kejari Kota Cirebon tengah menyelidiki kasus pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon yang dinilai telah merugikan keuangan negera hingga miliaran rupiah.
Selain melakukan pemeriksaan fisik gedung, jaksa juga sudah memeriksa pihak-pihak terkait pembangunan gedung delapan lantai tersebut.
Namun demikian, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.