RADARCIREBON.COM – Buruh di Majalengka bentrok saat demo mengawal rapat pleno penetapan Upah Minimum Kabupaten atau UMK 2025.
Rapat pleno digelar di Gedung Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Majalengka, Kamis, 12 Desember 2024.
Sejumlah buruh datang ke lokasi mengawal proses rapat pleno UMK 2025 di Kabupaten Majalengka tersebut.
Namun, demo yang digelar untuk mengawal nasib para buruh ini justru diwarnai aksi adu jotos antar sesama buruh itu sendiri.
BACA JUGA:Ada Ekstra Promo Akhir Tahun di Informa Living Plaza Cirebon, Cek di Sini
BACA JUGA:Daya Group dan DAM Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Bentrokan melibatkan sejumlah buruh. Mereka terlibat saling pukul di belakang mobil komando.
Akibat keributan itu, beberapa buruh mengalami luka hingga pendarahan di bagian pelipis mata.
Bentrokan ini terjadi di tengah orasi. Ketika itu orator tengan menyerukan tuntutan termasuk hak-hak buruh yang belum terpenuhi.
Namun demikian, belum diketahui secara pasti penyebab buruh Majalengka bentrok tersebut.
BACA JUGA:Peringatan BMKG untuk Kota Cirebon, Apa yang Akan Terjadi di Akhir Desember hingga Februari?
BACA JUGA:Polisi Amankan Pencuri Kotak Amal Masjid di Cangkoak Cirebon, Pelaku Masuk dari Ventilasi
Namun, perwakilan buruh Majalengka, Riki Sulaiman, menyampaikan bahwa pihaknya menyayangkan insiden tersebut.
"Ya, mungkin ini yang harus kita jadikan pelajaran bersama," kata Riki kepada awak media, Kamis (12/12/2024).
Riki menduga bentrokan tersebut dipicu oleh miskomunikasi antar serikat.