RADARCIREBON.COM – 80 persen bangunan sekolah di Kabupaten Kuningan rusak dengan kondisi yang memprihatinkan.
Kondisi tersebut menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Kang Yaya.
Yaya mengaku prihatin sebab kondisi 80 persen bangunan sekolah di Kuningan dalam kondisi rusak dan sangat membutuhkan perbaikan.
Dalam rapat kerja bersama Disdikbud Kabupaten Kuningan, Yaya menyatakan, bahwa data tersebut dia peroleh dari kunjungan langsung ke lapangan.
BACA JUGA:Cemas Berlebihan dan Mudah Lupa, Mungkin Gejala Brain Rot yang Sedang Kamu Alami
BACA JUGA:6 Atlet Kota Cirebon Tampil Membanggakan di SAC Indonesia, Raih 3 emas, 1 Perak, 2 Perunggu
"Kita sudah melakukan rapat kerja dengan mitra Komisi IV, salah satunya dengan Dinas Pendidikan,” kata Yaya dilansir dari Radar Kuningan.
“Memang betul, informasi yang disampaikan kepada kami menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan di Kuningan itu tidak bagus. Kondisi bangunan sekolah sudah tidak layak dan sangat memprihatinkan," imbuhnya didampingi Satria Rizki Utama dan Nurcholis Mauludin Syah.
Kang Yaya menambahkan, bahwa bangunan sekolah rusak di Kuningan didominasi oleh bangunan lama. Kondisinya tidak layak digunakan.
Di sisi lain, dia juga mengungkapkan, bahwa terdapat beberapa sekolah yang sudah melakukan perbaikan dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus atau DAK fisik dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Brain Rot, Kebusukan Otak Akibat Kebanyakan Informasi Tak Penting di Era Digital
"Setelah ada bantuan, kita melihat ada sekolah-sekolah yang kondisinya sudah lebih baik. Tapi ini belum cukup, karena jumlah bangunan yang rusak sangat banyak. Anggaran yang diperlukan sangat besar, dan APBD Kuningan saja tidak akan mampu menutupinya," ungkapnya.
Yaya menegaskan, bahwa dirinya menaruh harapan besar kepada Bupati dan Wakil Bupati Kukningan terpilih untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
Menurutnya, perbaikan sarana pendidikan di Kuningan harus jadi program prioritas utama.