CIREBON, RADARCIREBON.COM -Kaum disabilitas kerap mengalami diskriminasi dalam berbagai bidang termasuk dunia kerja.
Namun salah satu pabrik di Kabupaten Cirebon yakni PT Dharma Electrindo Manufacturing yang berada di Jl Wadas, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon justru membuka kesempatan kerja bagi kaum disabilitas.
Sebanyak dua orang kaum disabilitas diterima di pabrik pembuatan wiring harness (kabel body kendaraan) ini. Mereka adalah Alif Irawan dan Sri Rahayu. Kedua bekerja ditempatkan di bagian produksi pada pabrik tersebut.
Dengan dukungan fasilitas yang ramah disabilitas dan pelatihan khusus, mereka dapat bekerja dengan produktivitas yang setara dengan karyawan lainnya.
BACA JUGA:Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kemenhub Resmi Dibuka
Melalui petugas penerjemah, Alif Irawan penyandang tuna rungu dan tuna wicara ini saat ditemui radarcirebon.com mengaku senang dan bangga bisa bekerja di pabrik.
"Awalnya saya ragu apakah saya bisa bekerja di pabrik ini, tetapi dengan pelatihan dan dukungan yang diberikan, saya merasa percaya diri. Saya bisa membantu keluarga saya dan merasa dihargai,"ujarnya melalui sang penerjemah, Jumat (20/12/2024).
Meski dirinya tuna rungu dan tuna wicara, Ali menuturkan, dirinya memiliki kemampuan untuk bekerja.
"Aku tuli tapi kemampuan aku sama dengan lain dan tidak malu.
Dengan bisa bekerja di pabrik ini, harapannya masa depan saya bisa terang. Kepada teman-teman tuli dan tuna wicara harus bekerja, jangan melamun dan kita harus setara dengan teman normal lainnya,"ucapnya.
BACA JUGA:Hore! Jalan Tol Trans Jawa Terapkan Diskon 10 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Hal senada diungkapkan Sri Rahayu. Dirinya juga mengaku bangga bisa diperkerjakan di pabrik tersebut.
"Saya sangat bersyukur diberi kesempatan ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi kaum disabilitas lainnya bahwa disabilitas bukan halangan untuk berkarya. Dan saya senang bekerja di sini karena teman-teman di pabrik ini mau semangat belajar juga bahasa isyarat dengan kami. Ini sangat membantu kami bekerja di sini. Temen-teman di sini ngerasa sayang dan sering membantu saya selama bekerja,"ungkapnya.
Dedi Setiadi selaku Advisor PT Dharma Electrindo Manufacturing kepada radarcirebon.com mengatakan, hadirnya karyawan disabilitas di pabrik tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu, tanpa memandang kondisi fisik.
"Untuk PT Dharma grup yang tersebar di kota lain telah memperkerjakan sebanyak 12 kaum disabilitas. Untuk pabrik di Cirebon ini ada dua kaum disabilitas tuna rungu dan tuna wicara. Mereka kami pekerjakan di bagian produksi,"katanya.
BACA JUGA:Mengandung Kalori yang Cukup Tinggi, Batasi Konsumsi Kurma
Pria yang akrab disapa Prabu Diaz ini menyebutkan, kehadiran dua karyawan disabilitas ini mendapat dukungan dan disambut baik ribuan karyawan normal lainnya.
"Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang dapat dikembangkan, tanpa memandang keterbatasan fisik. Dengan menyediakan lingkungan kerja yang inklusif, kami berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain,"sebutnya.(rdh)