Menjawab Kebutuhan Masa Depan Indonesia Emas, BNSP Launching LSP P3

Senin 23-12-2024,15:00 WIB
Reporter : Ade Gustiana
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM  - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melaunching 2 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P3: MSDM Talenta Gemilang dan Ekonomi dan Bisnis Kreatif (Ebiskraf). Dihadiri Ketua BNSP Syamsi Hari dan Bupati Cirebon terpilih Imron Rosyadi di Hotel Aston Cirebon, Senin (23/12/2024).

Sebagai Ketua Dewan Pengarah LSP Ebiskraf Dr H Taufik Ridwan MHum. Ketua Dewan Pengarah MSDM Talenta Gemilang Chiska Nova Harsela.

Taufik Ridwan menjelaskan, LSP P3 memberikan layanan sertifikasi kepada individu atau perusahaan dari berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.

LSP P3 adalah lembaga sertifikasi independen yang tidak terikat dengan lembaga pendidikan atau asosiasi profesi tertentu.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Kagum PHR Punya 11 Ribu Lebih Sumur Minyak Aktif di Blok Rokan

Laki-laki 42 tahun itu menambahkan, selama proses perizinan dilakukan secara transparan. Semua telah dilalui selama 6 bulan terakhir, termasuk pelatihan para asesor.

Ia berharap Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Ebiskraf bisa menyelesaikan sertifikasi profesi masyarakat di bidang masing-masing. Sertifikat berhologram dengan logo garuda ini sangat berharga, terlebih sebagai penunjang di semua sektor.

"Uji kompetensi menjadi sangat penting untuk memastikan seseorang cakap/kompeten dalam bidangnya. Serta untuk menguji pengalaman bekerja," jelas Taufik.

Dia menjelaskan alasan memilih LSP MSDM Talenta Gemilang dan Ebiskraf. Karena sesuai dengan nawacita point 2 dan 3 Presiden Prabowo Subianto. Di mana di antaranya yaitu mendukung SDM dan ekonomi dan bisnis kreatif.

BACA JUGA:PJ Bupati Cirebon Tinjau Perbaikan Jalan dan Jembatan di Kecamatan Sedong

"Kita ingin menjawab kebutuhan SDM dan Ebiskraf masa depan Indonesia Emas 2045," ucap Taufik.

Selain, membantu pemerintah untuk mensertifikasi SDM di seluruh Indonesia. Sehingga menciptakan sumber daya manusia yang maju dan berdaya saing. Baik itu dalam menjalankan bisnis atau meningkatkan kompetensi pekerja.

Ujikom LSP perdana segera dilakukan dalam waktu dekat. Selain offline, juga dibuka sertifikasi secara online. Sejauh ini, kata Taufik, sudah ada perguruan tinggi dan perusahaan atau instansi yang ingin menjajaki kerjasama dalam meningkatkan kompetensi pegawai atau mahasiswanya.

Imron Rosyadi mengucapkan terima kasih atas launching tersebut karena akan berkontribusi terhadap peningkatan SDM masyarakat, khususnya dalam dunia kerja di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:DPRD Sahkan Perda Kabupaten Layak Anak

"Karena di era globalisasi ini perlu adanya standar untuk bisa bekerja. Standari ini harus dimiliki masyarakat, dengan harapan mampu meningkatkan ekonomi secara lebih luas lagi," tutur Imron kepada Radar Cirebon usai acara.

Bukan hanya dari segi ekonomi. Bupati Cirebon priode 2019-2024 itu juga berharap sektor pendidikan, kompetensi pejabat, juga bisa terakomodir lewat LSP ini.

Sementara itu, Syamsi Hari berharap 2 LSP yang dilaunching tersebut bisa meningkatkan SDM, khususnya di Cirebon. Lebih luas lagi, Provinsi Jawa Barat hingga kancah Nasional.

"Karena LSP ini mencakup seluruh Indonesia," kata Syamsi kepada Radar Cirebon.

BACA JUGA:PIP Pelindo dan PIP PTP Gelar Penanaman Pohon

Ia menambahkan, MSDM dan Ebiskraf masuk dalam semua sektor. Yang memerlukan standar dan mutu dalam menjaga profesi. Syamsi berharap sertifikasi mampu mencerminkan profesionalisme SDM.

Selama tahun 2024, imbuhnya, LSP telah menguji kompetensi 1,3 juta orang di Indonesia. Peminatnya cukup tinggi. Tak mengagetkan jika para pengusaha atau instansi mensyaratkan sertifikasi BNSP untuk seleksi tenaga kerja. Termasuk sertifikasi profesi BNSP sebagai syarat untuk naik jabatan. (ade)

Kategori :