RADARCIREBON.COM – Virus difteri diduga kembali tersebar di wilayah Kabupaten Majalengka khususnya Kecamatan Ligung.
Virus difteri sebenarnya disebabkan oleh bakteri, yaitu Corynebacterium diphtheriae.
Bakteri ini sangat berbahaya karena mampu menghasilkan toksin alias racun yang dapat menyebabkan infeksi serius pada saluran pernapasan dan beberapa organ lainnya.
Nah, berikut ini adalah 4 cara penularan virus difteri yang penting untuk diketahui:
BACA JUGA:Kronologi Pelaku Begal Pantat Ditangkap, Korban Ibu Muda, Kejadian di Gang Sempit
BACA JUGA:Pernah Terjadi Tahun 2016, Sekarang Virus Difteri di Majalengka Diduga Tersebar Lagi
1. Melalui Droplet Udara
Penularan utama difteri terjadi ketika seseorang menghirup percikan droplet kecil yang mengandung bakteri dari batuk, bersin, atau bicara penderita.
2. Kontak Langsung dengan Luka
Difteri juga bisa menular melalui kontak langsung dengan luka terbuka yang terinfeksi bakteri.
3. Kontaminasi Permukaan atau Benda
Bakteri dapat bertahan pada benda atau permukaan yang telah terkontaminasi, seperti gelas, alat makan, atau mainan, dan menular jika menyentuh benda tersebut lalu menyentuh mulut atau hidung.
BACA JUGA:Kejadian di Kuningan, Polisi Gadungan Pelaku Pencabulan Sesama Jenis Ditangkap
BACA JUGA:Warga Panjalin Kidul Majalengka Minta Pengelolaan Pasar Prapatan Dikembalikan ke Desa
4. Orang Tanpa Gejala (Carrier)