MH370 Jatuh di Samudra Hindia, Keluarga Korban Histeris

Selasa 25-03-2014,08:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Keluarga Penumpang Histeris KUALA LUMPUR - Setelah 17 hari pencarian yang melelahkan, kabar yang ditunggu-tunggu mengenai pesawat Malaysia Airlines MH370 akhirnya datang tadi malam pukul 22.00 WIB. Sayangnya, kabar itu jauh dari yang diharapkan, khususnya oleh keluarga 239 penumpang pesawat yang hilang sejak Sabtu (8/3) itu. Dalam jumpa pers sekitar 15 menit, Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak menyatakan, pesawat Malaysia Airlines yang selama dua pekan tidak diketahui keberadaannya tersebut telah jatuh di sebelah selatan Samudra Hindia. Kepastian itu berdasar informasi perusahaan satelit Inggris, Inmarsat, yang mengadopsi algoritma untuk menghitung lokasi terakhir Malaysia Airlines MH370. \"Berdasar analisis baru, Inmarsat dan Badan Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) telah menyimpulkan bahwa MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan posisi terakhirnya berada di tengah Samudra Hindia sebelah barat Perth,\" kata Najib. \"Ini adalah lokasi terpencil, jauh dari tempat pendaratan mana pun. Karena itu, dengan sedih dan menyesal, saya harus memberi tahu Anda, menurut data baru ini, penerbangan MH370 berakhir di Samudra Hindia Selatan,\" lanjut Najib yang dalam jumpa pers tadi malam didampingi Menteri Transportasi Hishammuddin dan kepala Angkatan Bersenjata Malaysia. Najib tidak menjelaskan alasan pesawat tersebut terbang melenceng sejauh itu dan jatuh di Samudra Hindia serta siapa yang melakukannya. Dia hanya menegaskan, pemerintah Malaysia akan mengadakan konferensi pers pada Selasa (pagi hari ini) untuk memberikan perincian dan penjelasan lebih lanjut. \"Sementara kami ingin memberi tahu Anda tentang perkembangan baru ini pada kesempatan paling awal. Kami berbagi informasi ini dari komitmen keterbukaan dan menghormati keluarga, dua prinsip yang telah membimbing penyelidikan ini,\" katanya. Dia menegaskan, Malaysia Airlines telah menginformasikan perkembangan terakhir tersebut kepada para keluarga penumpang dan awak pesawat. \"Saya paham, kabar ini pasti sulit (diterima). Saya meminta media menghormati privasi mereka,\" katanya. Pernyataan terbaru perdana menteri Malaysia tadi malam tersebut telah menjawab misteri hilangnya Malaysia Airlines MH370. Pesawat Boeing 777-200ER itu menghilang sejam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sabtu dini hari, 8 Maret 2014. Pesawat yang juga mengangkut tujuh penumpang warga negara Indonesia itu semula akan menempuh perjalanan sekitar enam jam menuju Beijing, Tiongkok. Pesawat hilang dari radar saat berada di atas Teluk Thailand. Sejak saat itu, merebak berbagai spekulasi mengenai keberadaan pesawat. Setelah lima hari mengubek-ubek kawasan Laut China Selatan di titik hilangnya pesawat dari radar, otoritas Malaysia berdasar analisis data radar dan satelit menduga pesawat terbang melenceng dari jalur aslinya menuju Beijing. Jangankan Beijing, pesawat diduga mengambil salah satu jalur, yakni koridor utara dan selatan. Malaysia menyatakan, pesawat itu sengaja dibelokkan oleh seseorang di dalam pesawat. Tapi, mereka tidak mengajukan bukti yang meyakinkan. Sejak itu, pencarian pesawat yang terbesar dalam sejarah dilakukan. Wilayah pencarian pun diperluas. Australia dan Indonesia mencari pesawat tersebut di koridor selatan. Sedikitnya 26 negara juga membantu Malaysia mencari pesawat itu. Dalam tiga hari terakhir, dugaan pesawat jatuh di kawasan selatan Samudra Hinda menguat setelah PM Australia Tony Abbott mengungkapkan adanya dua citra satelit di laut yang berjarak 2.500 km dari Kota Perth, Australia. Temuan Australia itu diperkuat hasil pencarian Tiongkok dan Prancis yang menyatakan telah melihat puing-puing mencurigakan. Satelit dua negara itu mengindikasikan adanya benda mengambang di lepas pantai barat Australia. Semakin banyak armada kapal militer dan pesawat sipil yang mengitari wilayah itu dengan dukungan kapal-kapal Australia dan Inggris yang ditugaskan mengumpulkan benda-banda dari lautan berbahaya tersebut. Angkatan Laut Amerika Serikat yang merasakan penemuan itu semakin dekat memerintahkan pengiriman alat pendeteksi khusus kotak hitam (black box) ke wilayah sekitar 2.500 kilometer di sebelah barat daya Perth. Kotak hitam tersebut akan sangat penting untuk menentukan kejadian sebenarnya yang dialami Boeing 777 itu. Sistem pelacak kotak hitam AS mampu mendeteksi lokasi kotak hitam di kedalaman maksimum 20.000 kaki. Ahli kelautan menyatakan, hamparan laut yang disisir untuk mencari puing berkisar 3.000-4.000 meter di bawah permukaan laut. Otorita Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengungkapkan, 10 pesawat kini terlibat dalam upaya pencarian untuk memperkuat dua pesawat militer Tiongkok yang Senin dini hari telah lepas landas untuk memulai pencarian dan bergabung bersama pesawat Australia, AS, dan Jepang. Tiongkok juga mengirimkan tujuh kapal, menambah kapal angkatan laut Inggris dan Australia yang sebelumnya terlibat pencarian. Pernyataan PM Malaysia Najib Razak yang memastikan pesawat MH370 jatuh di selatan Samudra Hindia mengundang reaksi keras keluarga penumpang. Begitu mendengar kabar tersebut, keluarga penumpang di Beijing dan Kuala Lumpur terlihat menangis histeris. Beberapa keluarga di Beijing bahkan terlihat membenturkan kepala mereka ke dinding saking merasa frustrasi. \"Tim pendamping langsung membawa keluarga yang pingsan dan mengangkut mereka ke mobil ambulans untuk selanjutnya dibawa ke RS terdekat.\" Mengutip thestraitstime.com, para keluarga itu masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Najib. Bahkan, banyak yang bertanya terkait dengan pernyataan Najib. Chng (37), adik Chng Meiling yang berada di pesawat nahas tersebut, histeris setelah mendengar berita itu. \"Tidak mungkin pesawat akan berakhir di sana. Tidak ada logika! Mengapa bisa ke sana,\" katanya. \"Adik saya tidak seharusnya berada di pesawat itu,\" lanjut Chng. Chng menambahkan, dalam waktu dekat dirinya ke Kuala Lumpur dan Australia. Sementara itu, adik penumpang lainnya, Teoh Kim Lun, juga lemas dan menangis ketika mendengar pernyataan Najib. \"Kita semua berharap pesawat itu tidak di selatan Samudra Hindia,\" ucapnya. Selain pernyataan Najib, jatuhnya pesawat MAS disampaikan perwakilan manajemen yang langsung mengirimkan pesan pendek kepada keluarga. \"Malaysia Airlines dengan sangat menyesal harus menyatakan bahwa terlepas dari keraguan apa pun, tetapi pesawat MH370 telah hilang. Tidak ada satu pun penumpang di dalam pesawat yang berhasil selamat.\" Demikian pernyataan perwakilan MAS dan dilansir laman Malaysia The Star. (AFP/AP/Rtr/c5/kim/c10/kim)

Tags :
Kategori :

Terkait