Ia menekankan pentingnya alokasi anggaran yang diterima, baik dari desa sendiri, kabupaten, provinsi, maupun pusat, agar dikelola dengan sebaik-baiknya.
“Tidak hanya soal pengelolaan, tetapi juga bagaimana pembangunan yang dilakukan benar-benar optimal."
"Jangan sampai ada sesuatu yang dibangun tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Administrasi juga harus diperhatikan,” ujar Wahyu.
BACA JUGA:Mantan Sopir Istri Sutiyoso Nekat Bunuh Diri Pakai Pistol di Majalengka
BACA JUGA:Tahun Baru Mendaki Ciremai Lewat Jalur Apuy, Turun Kabut Serasa Masuk Dunia Lain
Terkait perangkat desa, Wahyu menjelaskan bahwa pergantian perangkat desa akan mengikuti ketentuan yang berlaku.
"Selama sesuai aturan, prosesnya akan berjalan sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Wahyu juga memberikan perhatian khusus pada pengelolaan sampah di tingkat desa. Ia mengingatkan bahwa penanganan sampah harus dilakukan secara kolektif oleh pemerintah desa dan masyarakat.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama. Saya harap para kuwu dapat mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli dalam mengelola lingkungan desa, terutama dalam hal sampah,” pesan Wahyu.
Pelantikan ini menjadi momen penting bagi para kuwu yang baru dilantik untuk melanjutkan program pembangunan desa dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal. (*)