Januari 2025 bertepatan dengan bulan Jawa yang berada di bawah pengaruh energi tertentu. Ketidakharmonisan antara neptu Selasa Legi dan energi bulan ini menciptakan ketidakseimbangan.
2. Pantangan Hari dan Pasaran
Dalam Primbon, Selasa Legi juga sering dianggap sebagai waktu yang kurang mendukung untuk memulai sesuatu yang besar karena dikhawatirkan akan menemui banyak rintangan di kemudian hari.
BACA JUGA:Catat! Inilah 5 Tempat Makan Ramen Enak di Cirebon, Rasanya Otentik Banget
BACA JUGA:Disaksikan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih, ASN di Kota Cirebon Tandatangani Pakta Integritas
Kegiatan yang Tidak Dianjurkan
Pada Selasa Legi ini, masyarakat Jawa disarankan untuk:
- Tidak menggelar hajatan besar, seperti pernikahan, khitanan, atau acara penting lainnya.
- Menghindari pengambilan keputusan besar, seperti memulai usaha baru, pindah rumah, atau perjalanan jauh.
- Menghindari konflik, karena aura negatif dapat memperbesar risiko kesalahpahaman atau perselisihan.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
Untuk meminimalkan dampak dari aura negatif, masyarakat yang mempercayai Primbon Jawa biasanya disarankan untuk:
1. Melakukan doa dan ritual ruwatan guna membersihkan energi negatif.
2. Melakukan kegiatan sederhana di rumah, seperti bersih-bersih atau beristirahat.
3. Menunda keputusan besar hingga hari yang lebih baik menurut perhitungan Primbon.
Kesimpulan
Selasa Legi, 14 Januari 2025, dalam Primbon Jawa dianggap sebagai hari dengan aura negatif yang kurang baik untuk melaksanakan acara besar atau mengambil keputusan penting.
Sebagai bagian dari tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun, Primbon Jawa memberikan panduan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam bertindak sesuai dengan energi yang dipercaya.
Bagi yang tidak mempercayai Primbon, ini bisa dijadikan sebagai refleksi budaya yang kaya akan nilai-nilai lokal. Namun, bagi yang mempercayainya, kehati-hatian pada hari ini bisa menjadi bentuk penghormatan terhadap kearifan leluhur.