RADARCIREBON.COM - Dalam tradisi Jawa, perhitungan hari dan pasaran menjadi panduan penting dalam menentukan waktu yang baik atau buruk untuk melaksanakan berbagai kegiatan.
Selasa, 14 Januari 2025, menurut kalender Jawa, bertepatan dengan Selasa Legi, yang dalam Primbon Jawa memiliki makna dan energi tersendiri.
Selasa Legi dalam Primbon Jawa
Dalam sistem penanggalan Jawa, setiap hari dan pasaran memiliki nilai tertentu yang disebut neptu. Selasa memiliki neptu 3, sedangkan Legi memiliki neptu 5, sehingga totalnya adalah 8.
BACA JUGA:Jelang Musda Ke-XV, KNPI Kota Cirebon Resmi Buka Pendaftaran Calon Ketua
BACA JUGA:Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Inilah Rencana Kerja Patrick Kluivert
Berdasarkan Primbon, neptu 8 pada Selasa Legi sering diasosiasikan dengan aura negatif, terutama ketika dikaitkan dengan bulan tertentu.
Selasa Legi yang jatuh pada 14 Januari 2025 ini dianggap memiliki energi yang kurang baik.
Primbon mencatat bahwa hari-hari seperti ini kurang cocok untuk melaksanakan acara besar, seperti pernikahan, khitanan, atau kegiatan lain yang melibatkan banyak orang.
Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa aura negatif dapat mempengaruhi kelancaran dan hasil dari kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak, Pemprov Jabar Laksanakan Vaksinasi
Mengapa Selasa Legi 14 Januari 2025 Dianggap Negatif?
Aura negatif yang diliputi Selasa Legi ini didasarkan pada beberapa faktor dalam Primbon Jawa, seperti:
1. Pengaruh Weton dan Neptu Bulan