KUNINGAN – Momentum MTQ Jabar diharapkan sebagai syiar memasyarakat kembali membaca dan memahami Alquran. Bukan hanya sekadar agenda rutin dua tahunan untuk menyeleksi kafilah terbaik guna diikutkan pada MTQ tingkat nasional. Hal itu ditegaskan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan kala membuka MTQ Jabar XXXIII di pelataran kompleks Kuningan Islamic Center (KIC), kemarin (24/4) malam. Hadir dalam kesempatan itu para kepala daerah se-Jabar. Aher sendiri didampingi Wagub H Dedi Mizwar. Banyak hal disampaikan gubernur terkait soal pentingnya memasyarakatkan Alquran. Ditegaskannya, hakikat digelar MTQ bukan sekadar membaca indah, tapi yang terpenting pembiasaannya. “Yang terpenting adalah membiasakan masyarakat untuk mau menyimak dan membaca Alquran. Bahkan akan lebih baik jika memahami kandungannya, sehingga tercipta kemaslahatan umat dan kedamaian di dunia,” tuturnya malam itu. Dilanjutkan, ada kedamaian ketika mendengarkan atau membaca Alquran. Terlebih jika seluruh masyarakat Jawa Barat telah teratur membaca Alquran setiap hari, bahkan hingga memahami isi dan kandungannya. “Saya yakin akan tercapai kedamaian di tanah Pasundan yang kita cintai ini,\" ucap Heryawan yang disambut tepuk tangan para tamu dan peserta. Aher mengatakan, kegiatan MTQ dapat mewujudkan generasi, masyarakat dan negara yang Qurani. Bahkan dia berharap, kebiasaan mengaji Alquran di rumah bisa kembali dilakukan. Sehingga ke depan Jawa Barat bisa bebas buta huruf Alquran. Selama ini, imbuh Aher, Jabar selalu mengirimkan perwakilan ke MTQ tingkat nasional dan menjadi juara. Penyelenggaraan MTQ di Kuningan ini pun diharapkan bisa melahirkan para qari/qariah dan hafiz/hafizah yang terbaik untuk bisa menjuarai MTQ tingkat nasional yang akan digelar di Batam Juni mendatang. \"Saya juga menargetkan agar Jabar nantinya kembali menjadi juara umum pada MTQ nasional. Bibit-bibitnya sudah dipersiapkan pada MTQ tingkat Jabar di Kuningan ini,\" tandasnya. Dalam kesempatan itu, gubernur kemudian secara resmi membuka MTQ XXXIII dengan memukul beduk. Ia juga menyerahkan secara simbolis piala juara umum yang akan diperebutkan oleh para santri dari 27 kota dan kabupaten di Jabar. Ketua Umum LPTQ Jawa Barat Ahmad Hadadi selaku Ketua Pelaksana MTQ XXXIII Jabar kali ini menyebutkan, sebanyak tujuh kategori lomba digelar pada MTQ yang akan berlangsung hingga 30 Maret mendatang. Yaitu cabang tilawah yang diikuti anak, remaja, dewasa, cacat netra, muratal dan qiraah sab’ah, lalu tahfiz Quran dengan kategori 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz serta tafsir Quran, fahmilquran, syarhilquran, khotillquran dan menulis isi kandungan Alquran. Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda dalam sambutannya mengatakan, MTQ menjadi upaya untuk mendalami arti dan makna serta keindahan Alquran sekaligus meningkatkan ketakwaan. \"Ini sudah menjadi tradisi sejak tingkat desa hingga nasional. Kali ini dengan tema sentral ‘MTQ Jabar memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam upaya menyuksekan Indonesia yang bersatu’,\" kata Utje. Pantauan Radar, acara pembukaan MTQ Jabar di Kuningan dimeriahkan penampilan artis era 80-an Dewi Yull. Penyanyi religi ini melantunkan lagu syahdu dengan iringan musik Band Mata Ilang yang seluruh personelnya penyandang cacat tuna netra dari SLB Taruna Mandiri dengan MC Irgi Fahrezi. (ded)
Aher : Wujudkan Masyarakat Qurani
Rabu 26-03-2014,11:31 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :