RKPD Kabupaten Cirebon 2026, PJ Bupati: Fokus Pada Isu Strategis

Kamis 16-01-2025,14:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM - Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengundang berbagai pihak membahas rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cirebon tahun 2026.

Rancangan itu dibahas dalam Forum Konsultasi Publik untuk RKPD Kabupaten Cirebon tahun 2026, hari ini, Kamis, 16 Januari 2025. 

Forum Konsultasi Publik tersebut dihadiri antara lain oleh perangkat daerah, unsur kewilayahan, akademisi, hingga media.  

"Hari ini kita melakukan forum konsultasi publik untuk rancangan awal RKPD Kabupaten Cirebon 2026" kata Wahyu yang ditemui usai acara.

BACA JUGA:Liga 1 2024/2025 Masuk Pekan Ke-19, Persib Bandung Usung Misi 3 Poin Saat Jamu Dewa United

BACA JUGA:Lari Pagi atau Siang Enggak Ngaruh, Tanda Kalori Terbakar Ternyata Bukan Banyaknya Keringat

"Kami melibatkan berbagai pihak agar perencanaan ini lebih komprehensif dan mampu menjawab isu-isu strategis yang ada di masyarakat," imbuhnya.

Wahyu mengapresiasi capaian pembangunan yang telah dilakukan pada tahun 2024, meskipun beberapa sektor masih membutuhkan perbaikan. 

"Progres kita alhamdulillah baik. Ada sektor yang menunjukkan lompatan capaian, namun ada juga yang capaiannya belum memuaskan. Meski demikian, semuanya terus mengalami peningkatan," katanya.  

Lebih lanjut dia berharap pemerintah daerah dapat mempertajam fokus pada isu-isu penting seperti penanganan sampah, pengendalian banjir, perbaikan infrastruktur jalan, serta pengembangan sumber daya manusia.  

BACA JUGA:Banjir di Cirebon Rendam 8 Ruangan Sekolah Dasar, Siswa Asyik Main Air, Begini Harapan Kepala Sekolah

BACA JUGA:Yamalube ‘TURBO’ Matic Resmi Meluncur,Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin Maksimal

"Untuk 2026, kita ingin lebih fokus menangani permasalahan mendesak yang dihadapi masyarakat. Misalnya, bagaimana pengelolaan sampah yang lebih efektif, pengendalian banjir yang sistematis, hingga pengembangan infrastruktur jalan yang merata," jelas Wahyu.  

Wahyu juga menekankan, keberhasilan pembangunan bergantung pada sinergi antara semua pihak. Langkah yang simultan dan berkesinambungan diyakini mampu menghasilkan capaian yang lebih baik.  

"Setiap langkah ini harus dilakukan secara simultan, berkesinambungan, sehingga capaian-capaian bisa terlihat jelas. Tahapan-tahapan pembangunan harus terukur dan transparan, agar visi besar kita untuk 2026 dapat terwujud," tegas Wahyu.  

Kategori :