Berkat Rekor Gol Tercepat

MANCHESTER - Manchester City membuktikan sekali lagi bahwa tetangganya itu memang klub ultramedioker. Dalam lanjutan Premier League semalam, The Citizens -julukan City- menang mudah 0-3 atas tuan rumah Manchester United di Old Trafford. Skor 0-3 (0-1) menjadi gambaran sangat nyata betapa United tak lebih dari klub kecil. Sejak awal, Vincent Kompany dkk mendominasi total pertandingan dan menunjukkan bahwa United sejatinya bukanlah juara bertahan, tetapi sekumpulan pemain biasa-biasa saja. \"Manchester adalah biru,\" tulis bintang City, Yaya Toure di akun Twitternya @Toure_yaya42. Kemenangan ini bukan Cuma soal kebanggaan. Tetapi sangatlah krusial bagi City dalam upaya mengejar gelar. Tambahan angka absolut membuat City hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea. Padahal City baru bermain 29 kali. Sedangkan The Blues sudah 31 kali. Pertandingan baru berjalan 44 detik, City sudah unggul 1-0 lewat Edin Dzeko. Gol pemain asal Bosnia-Herzegovina itu adalah rekor baru. Itulah gol tercepat dari sebuah tim away di Old Trafford sepanjang sejarah Premier League. Pada menit ke-56, Dzeko menggandakan keunggulan City melalui skema tendangan sudut. Dzeko dengan cerdik berhasil melepaskan diri dari pengawalan Rio Ferdinand yang terbengong-bengong karena salah langkah. Di menit terakhir, penderitaan United semakin lengkap. Gol Yaya Toure memastikan City menang 3-0. Inilah kemenangan ketiga City di Old Trafford. Prestasi ini adalah yang pertama dalam 44 tahun. Sedangkan bagi United, kekalahan dengan skor 0-3 mengulangi apa yang terjadi saat mereka dibantai Liverpool, juga di Old Trafford. Kebobolan enam gol dalam dua laga kandang beruntun adalah prestasi buruk. Tim Inggris terakhir yang mencatat rekor memalukan ini adalah Burnley dan Blackburn Rovers pada 1962 alias 52 tahun lalu. \"Pertandingan ini sangat penting bagi kami. Sekarang, kami hanya tertinggal tiga poin dan masih menyisakan dua laga. Masih ada delapan laga. Jadi apapun bisa terjadi,\" ucap Dzeko. Manajer City Manuel Pellegrini mengatakan bahwa timnya sangat bekerja keras untuk bisa mengalahkan United. Unggul atas United bukan hanya dalam rangka mengejar juara tetapi juga ada faktor kebanggaan di sana. \"Selalu penting untuk menang karena jika ada dua klub penting di satu kota. Anda selalu ingin menjadi yang terbaik,\" ucap El Ingeniero alias Sang Insinyur, julukan Pellegrini. \"Kami berhak menang karena posisi kami di atas mereka pada klasemen sementara,\" imbuhnya. Striker Wayne Rooney mewakili perasaan rekan-rekannya sangat terpukul dengan kekalahan ini. Keok 0-3 dalam derby adalah hal yang bisa bikin frustrasi. \"Tidak ada satupun yang ingin kalah dalam laga derby. Ini adalah pertandingan besar. Kemenangan rasanya akan hebat. Namun jika Anda kalah, rasanya hancur,\" kata pemain dengan bayaran termahal di Premier League itu. “Kami melakukan start yang sangat buruk. Saya bahkan tidak yakin apakah kami mencetak gol sebelum mereka mencetak gol,\" imbuhnya. Kekalahan ini membuat United tertahan di posisi ketujuh. Jangankan ke Liga Champions, untuk lolos ke Europa League saja akan sangat berat bagi pasukan David Moyes itu. (nur)