
"Kami mulai menghitung pagi sekitar jam tujuh, dan selesai sekitar jam setengah lima sore. Jadi, seharian penuh dengan delapan orang yang menghitung," ujarnya.
Sadikin menukarkan uang receh itu ke bank. Menurut dia, uang yang ditabung selama 8 tahun ini akan digunakan untuk modal usaha bengkel.