Diduga Depresi, Pemuda Tewas Gantung Diri

Jumat 28-03-2014,10:42 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Herman (22) ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya, Desa Tegal Sari, Blok Nyapa, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (26/3) malam. Diduga pemuda tersebut nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi. Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon, jenazah mantan buruh pabrik makanan ini ditemukan meninggal dengan leher terlilit tali tambang yang tergantung pada kayu penyanggah genting di atas kamarnya sekitar pukul 23.00. Malam itu, Sanusi (42) ayah korban merasa curiga tidak melihat putranya di dalam kamar sejak sore. Karena kebiasaan korban naik ke atas plafon, saksi (ayah korban,red) lalu mencarinya ke atas plafon. Dan dugaannya benar, korban sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi tergantung. Dibantu warga setempat, jenazah korban pun diturunkan dari tali gantungan yang menjerat lehernya. Petugas kepolisian dari Polsek Plered yang datang ke lokasi beberapa menit setelah mendapat laporan warga langsung melakukan olah TKP. hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda pembunuhan. Korban tewas murni akibat gantung diri. Karena menolak diotopsi, jenazah korban dikembalikan kepada orang tuanya untuk kemudian dikebumikan. “Anak saya ini sudah sering dibawa ke orang pintar (paranormal,red), tapi tidak kunjung sembuh. Bahkan, sering menyendiri di atas plafon dan mengurung diri dalam kamar. Pacar aja dia belum punya dan nggak punya masalah sama orang lain di luar,” kata Suneti (42) ibu kandung korban kepada Radar Cirebon, kemarin (27/3). Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Plered AKP Munawan mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus gantung diri tersebut. “Kami masih mendalami dan mencari penyebab korban hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tapi dugaan sementara korban mengalami depresi,” ujarnya. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait