Pesona Batik Tempati Gedung Tua Peninggalan Belanda

Jumat 28-03-2014,10:54 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar meresmikan butik Pesona Batik yang merupakan cabang dari Batik Trusmi Group, Kamis (27/3) malam. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini, dihadiri unsur Muspida Kabupaten/Kota Cirebon, pengusaha, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Nampak hadir juga Wali kota Cirebon, Drs H Ano Sutrisno MM, sementara Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi berhalangan hadir. Wagub Dedy Mizwar datang bersama isteri, Giselawati Wiranegara yang didaulat menggunting pita dalam Grand Opening Pesona Batik Trusmi. Keberadaan Pesona Batik Trusmi semakin menambah kuat sisi bisnis Batik Trusmi Group di Cirebon, yang juga telah memiliki cabang di beberapa kota besar. Grand Opening ini juga bertepatan dengan ulang tahun Batik Trusmi Group yang ketiga, jatuh pada tanggal 25 Maret. Pemilik Trusmi Group, Ibnu Riyanto mengatakan, konsep butik baru miliknya menawarkan sesuatu yang berbeda dari butik yang telah berdiri sebelumnya. Dengan menempati gedung tua peninggalan Belanda yang berdiri tahun 1920, Ibnu menyulap bangunan itu menjadi sebuah butik dengan konsep heritage. Selain itu, ia mengatakan Pesona Batik akan melakukan ritual bagi para pengunjung dengan mengalungkan bunga di pintu masuk. Diharapkan, dengan itu, para pengunjung akan terkesan ketika meninggalkan butik. \"Konsep heritage ini, mudah-mudahan bisa memberikan warna dan kesan baru bagi pencinta batik,\" ungkapnya. Ibnu yang memulai bisnis dengan modal Rp15 juta itu, mampu memberikan bukti dan inspirasi kepada generasi muda untuk bisa meraih sukses. Ia sendiri tak menyangka bisnis batik yang dirintis bersama isterinya, Sally Giovani bisa berkembang dan tumbuh pesat. Batik Trusmi Group tidak hanya mampu memasarkan batik Cirebon ke pasar nasional, namun hingga menembus pasar internasional. Pengusaha batik yang mendapatkan Rekor Muri itu berprinsip, bekerja tidak hanya mencari uang, tetapi bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat. Melalui bisnis batiknya, dia mampu membuka lapangan kerja. Tak hanya itu, Ibnu juga mampu mengangkat nama batik Cirebon yang sebelumnya kalah pamor dengan batik Pekalongan maupun Jogjakarta. Sementara itu, Wagub Jabar Deddy Mizwar menyampaikan apresiasi atas pembukaan Butik Pesona Batik. Menurutnya, keberadaan Batik Trusmi Group sudah menjadi bagian dari masyarakat Jawa Barat yang berprestasi. Ia berharap, Pesona Batik Trusmi bisa memberi khazanah baru dan menjadi kebanggaan Jawa Barat. Indonesia memiliki kekayaan seni budaya, salah satunya batik. Setiap daerah memiliki motif batik tersendiri yang menjadi ciri khas. Di Cirebon dikenal dengan batik mega mendung yang tentunya memiliki nilai dan filosofinya sendiri. \"Setiap motif batik itu memiliki nilai khazanah dan yang mengisyaratkan makna tertentu,\" katanya. Batik, kata Deddy, telah ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan budaya dunia. Adanya penetapan itu, harus menjadi pelecut agar masyarakat bisa lebih meningkatkan pengetahuan dan kecintaan terhadap batik. Sehingga budaya batik ini bisa mengakar dalam masyarakat. Untuk memasarkan batik yang mampu diterima khalayak luas, kata Deddy, diperlukan inovasi dari pengusahan dan para perajin batik. \"Selain itu, supaya tetap eksis, pengusaha batik juga harus bisa meningkatkan kualitas batik serta harga yang juga bisa bersaing,\" paparnya. Pemerintah Jawa Barat, lanjutnya, terus mendukung keberadaan budaya batik. Tak hanya itu, Pemprov Jabar pun akan menggelontorkan anggaran untuk menciptakan pengusaha baru di Jawa Barat. Program bantuan modal dan pelatihan ini, kata Deddy, sudah bisa diakses melalui Disperindag di tiap kabupaten/kota di Jawa Barat. \"Melalui program ini, kita mencanangkan dalam lima tahun ke depan 100 ribu usahawan baru lahir di Jawa Barat,\" ucapnya optimis. (jml) FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON

Tags :
Kategori :

Terkait