Lakukan Pembinaaan dan Pengawasan Terhadap Ahmadiyah KUNINGAN - Reaksi sejumlah Ormas Islam di Kuningan terkait persoalan Ahmadiyah mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Drs H Momon Rochmana MM. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kuningan selama ini telah melaksanakan tugasnya secara maksimal, baik itu menyangkut pembinaan maupun pengawasan. ”Kita sudah sering melaksanakan pembinaan dan pengawasan. Dialog dan pertemuan-pertemuan pun kerap dilaksanakan, solusi akhirnya kembali kepada kewenangan masing-masing,” jelasnya saat ditemui Radar di ruang kerjanya, kemarin (16/2). Apa yang dilakukan pemkab selama ini kata dia, lebih mengarah pada terpeliharanya kondisi yang tertib dan aman. Pihaknya berharap, tragedi di Pandeglang ataupun di daerah lain tidak terjadi di Kuningan, sehingga hal itu memerlukan keterlibatan semua komponen. ”Marilah kita pelihara ketentraman dan ketertiban di kabupaten kita ini. Kalau ada hal-hal yang perlu disikapi, sudah sepantasnya kembali ke peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena memang ada rule of the game-nya,” kata orang kedua di Kota Kuda tersebut. Sementara itu, Momon juga menyikapi rencana Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan Lc yang akan mengaktifkan kembali Kominda (Komunitas Intelijen Daerah). Menurutnya, Kominda sudah ada sejak dulu. Di Kuningan, koordinasi Kominda sudah intensif dalam rangka mengkondusifkan daerah. ”Sebenarnya kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait secara intensif. Mungkin maksud gubernur itu lebih dioptimalkan lagi,” jawab Momon saat ditanyakan hal itu. Diakui Momon, Kominda diketuai dirinya. Kominda tersebut melibatkan Polres, Kodim dan juga Kejari. Secara intens, pihaknya terus melakukan koordinasi dalam menyikapi berbagai persoalan. Sebab, persoalan yang ditangani Kominda bukan hanya aspek keagamaan saja. ”Kominda ini menyangkut berbagai hal yang memengaruhi ketentraman, ketertiban, dan keamanan dan melibatkan beberapa institusi. Semuanya jadi bahan perhatian, tidak hanya menyangkut aspek keagamaan saja,” terangnya. Aspek ekonomi pun, kata Momon, menjadi bahan perhatian. Bahkan termasuk aspek pemikiran tentang penanggulangan bencana, harga dan lainnya. Pokoknya, semua yang mengganggu suasana di masyarakat, itu jadi bahan perhatian Kominda. ”Itu sudah kami lakukan. Ke depan, akan lebih dioptimalkan lagi. Baik itu menyangkut kerukunan beragama dan persoalan lainnya,” tukasnya. (ded)
Pemda Merasa Sudah Maksimal
Kamis 17-02-2011,06:33 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :