
BACA JUGA:Silahkan Akses! PT KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api untuk Lebaran 2025
BACA JUGA:Waspadai Pergerakan Tanah, di Kabupaten Cirebon Ada 6 Kecamatan
"Kami siap berdiskusi dengan Pertamina jika diperlukan, misalnya dengan mengarahkan pengiriman langsung ke kelurahan."
"Namun, dengan kebijakan terbaru ini, seharusnya distribusi sudah lancar," katanya
Selain isu distribusi LPG, Bey juga membahas rencana efisiensi anggaran di lingkungan Pemdaprov Jabar.
Saat ini, pembahasan masih berlangsung bersama Badan Anggaran (Banggar), dengan potensi penghematan anggaran mencapai Rp2-4 triliun.
"Besok akan dibahas lebih detail dengan Banggar. Ini dilakukan agar sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) dan selaras dengan visi gubernur terpilih nantinya," ungkapnya.
BACA JUGA:GAPITT Ciayumajakuning Gelar Musyawarah Besar ke-VII
BACA JUGA:PHRI Harap Walikota Cirebon Terpilih Prioritaskan Sektor Pariwisata
Langkah efisiensi ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan tepat sasaran, sekaligus mendukung program-program prioritas bagi masyarakat Jawa Barat.
Dalam kesempatan yang sama, Bey juga menyinggung program cek kesehatan gratis di puskesmas, yang saat ini masih dalam tahap uji coba.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat dan diharapkan dapat segera diterapkan secara luas.
BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Sebut Pensiun Dini PLTU Bertahap, PLTU Cirebon 1 Perdana
BACA JUGA:Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi Sukses Jalani Sidang Promosi Doktor di IPDN Jakarta
"Saat ini masih tahap uji coba karena antusiasme masyarakat tinggi. Namun, program ini belum dilaksanakan setiap hari karena belum ada kebijakan resmi dari Kementerian Kesehatan," jelas Bey.
Ke depan, Pemprov Jabar berharap program cek kesehatan ini dapat menjadi layanan rutin di seluruh puskesmas, sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan.