Kepsek SMAN 7 Kota Cirebon Pasang Badan, Iman Setiawan: Sanksilah Saya

RADARCIREBON.COM – Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 7 Kota Cirebon Iman Setiawan mengaku siap dijatuhi sanksi.

Hal itu dikatakan ketika menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kota Cirebon, Kamis, 6 Februari 2025.

Iman Setiawan menegaskan, bahwa kesalahan abak buah adalah kesalahan pimpinan. Oleh karena itu dirinya akan bertanggung jawab.

Bahkan, Iman mengatakan dirinya siap mundur dari jabatan Kepala Sekolah di SMAN 7 Kota Cirebon.

BACA JUGA:Kodim 0614/Kota Cirebon Berikan Pembinaan Pramuka ke Warga Binaan Lapas Kelas 1 Cirebon

BACA JUGA:Guru SMAN 7 Kota Cirebon Akui Belum Upload Nilai, Taufik: Seandainya Dikasih Waktu, Kami Selesai

“Saya selaku pimpinan. Kelalaian anak buah, itu berati kelalaian juga pimpinan,” kata Iman di depan anggota dewan. 

Iman menegaskan bahwa dirinya akan bertanggung jawab seandainya ada sanksi yang dijatuhkan kepada pihak sekolah.

“Dan, saya bertanggung jawab dalam hal ini. Saya terima sanksi apa pun yang akan disampaikan oleh KCD ataupun oleh Dinas Pendidikan,” tandasnya.

Untuk diketahui, rapat dengar pendapat digelar Komisi III DPRD Kota Cirebon dengan SMAN 7 untuk membahas sejumlah persoalan yang terjadi belakangan ini.

BACA JUGA:Perjalanan 38 Biksu Thudong dari Thailand ke Borobudur Dimulai Hari Ini

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Tawuran di Indramayu, 6 Remaja Diamankan Bawa Senjata Tajam

Khususnya mengenai kegagalan ratusan siswa SMAN 7 Kota Cirebon terdaftar dalam sistem Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2025.

Hal ini menyebabkan sekitar 153 siswa SMAN 7 Kota Cirebon terancam tidak bisa masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur prestasi.

Menurut Iman, hal itu merupakan kesalahan dirinya sebagai kepala sekolah.