
“Saya menyadari ini memang kesalahan saya, ini adalah kelalaian saya yang tidak pernah saya sampaikan mungkin kepada anak buah saya,” ucapnya.
Iman menambahkan, bahwa peristiwa ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan sejak 16 tahun yang lalu.
Bahkan, sejak dua tahun ditinya menjabat Kepala SMAN 7, baru kali ini kesalahan ini terjadi.
“Manusia itu adalah tempatnya salah dan lupa. Oleh karena itu kami menerima dan kami memang menyatakan, itu adalah kelalaian kami selaku pimpinan SMA Negeri 7,” kata Iman.
Lebih lanjut Iman Setiawan meminta agar anak buahnya tidak disalahkan karena sudah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Jangan salahkan anak buah saya. Anak buah saya sudah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Iman.
“Kalau pun akan memberikan sanksi, sanksilah saya. Mau dipindahkan atau mau diapapun siap,” tandasnya.