2 Liverpool v Sunderland 1,Stay Calm, The Reds!

Jumat 28-03-2014,11:12 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LIVERPOOL - Persaingan perebutan gelar juara Premier League jelas akan seru sampai akhir. Kemarin (27/3), Liverpool menyodok ke posisi dua klasemen via kemenangan atas tim papan bawah Sunderland dengan skor 2-1 (1-0) di Anfield. Tambahan tiga angka membuat Liverpool mengoleksi 68 poin, cuma tertinggal satu angka dari Chelsea yang berada di puncak. Kedua tim sudah memainkan 31 laga. Sadar dengan begitu pentingnya pertandingan, pemain Liverpool memulainya dengan sikap terlalu berhati-hati. Skipper dan kapten Liverpool Steven Gerrard akhirnya mencairkan kebuntuan lewat golnya pada menit ke-39. Tendangan bebas Gerrard melesak tajam dan tak dapat dijangkau oleh Kiper Vito Mannone. Liverpool makin di atas angin berkat gol Daniel Sturridge, tiga menit babak kedua berjalan. Gol Sturridge juga terjadi dengan cantik. Tendangan dalam kotak penalti striker kelahiran Birmingham berusia 24 tahun itu melengkung menembus sisi kanan gawang Mannone. Sunderland yang terjerembab di jurang degradasi melakukan perlawanan. Pemain pengganti asal Korea Selatan Ki Sung-Yueng memperkecil ketertinggilan lewat tandukannya di menit ke-76. Namun, hanya sampai di sana saja perlawanan The Black Cats, julukan Sunderland. Skor 2-1 sejatinya tak menggambarkan bahwa laga berjalan ketat. Liverpool mendominasi total pertandingan dengan penguasaan bola 61 persen dan 21 kali tendangan (7 ke arah gawang). \"Kami harus lebih tenang. Kami butuh ketenangan. Perjalanan masih panjang. Kami yakin dengan dukungan suporter, impian terhadap gelar juara akan terwujud,\" ucap Brendan Rodgers, Manajer Liverpool. Dalam tujuh laga tersisa, persaingan jelas akan semakin menggila. Liverpool akan adu sprint dengan Chelsea dan Manchester City sampai akhir kompetisi. Rodgers sadar bahwa harapan Liverpudlian -julukan fans Liverpool- makin meninggi. Sebab, dalam sejarah Premier League, Gerrard dkk memang belum pernah memeluk trofi juara. Liverpool terakhir menjadi kampiun pada musim 1989-1990. \"Kami terus berkembang. Para pemain harus tetap tenang ketika tekanan makin intens. Fans juga harus tenang dalam kondisi seperti ini. Kami akan menghadapi masa yang berat,\" tegas Rodgers. Sementara itu, kekalahan tetap membuat Sunderland terjeberembab di peringkat 18 alias masuk zona degradasi. Pasukan Gus Poyet tertinggal tiga angka dari ranking 17, Crystal Palace. (nur)

Tags :
Kategori :

Terkait