BACA JUGA:Teruntuk Warga Indramayu: Waspada Banjir Rob saat Fenomena Bulan Purnama, Ini Tanggalnya
"Kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap tahunnya," jelasnya.
Lanjutnya, untuk kegiatan tahun mendatang pihaknya berharap turut bisa berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata kota dan kabupaten Cirebon maupun dinas terkait.
Sehingga diharapkan jumlah peserta semakin bertambah dan tujuan kegiatan ini untuk melestarikan kesenian serta kebudayaan di generasi muda bisa terwujud.
"Kami berharap bisa menjadi pelopor SMK di Cirebon yang melestarikan budaya lokal Cirebon, diharapkan semangat ini bisa tertular kepada sekolah atau instansi lainnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, SMK Wahidin Cirebon juga turut melestarikan kesenian Cirebon melalui ekskul kesenian yang dihadirkan di sekolah.
Ekskul kesenian ini mempelajari berbagai kesenian Cirebon mulai dari gamelan jawa, tari rudat, tari bangko, tari topeng kelana dan samba, serta degung.
"Pada pembukaan kegiatan lomba ini juga, di meriahkan oleh Penampilan siswa kami dari Ekskul kesenian yakni menampilkan degung dan barongsai," tukasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya mewakili Yayasan Pawiyatan Raharja Baru, Drs H Syaeful Rosid MM menuturkan kegiatan ini menjadi kegiatan positif yang turut diapresiasi. Kegiatan ini diharapkan bisa melestarikan kearifan lokal Cirebon.
"Ini juga bisa menjadi ajang berkompetisi para siswa untuk kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolahnya," tukasnya. (apr/opl)